Wisatawan kini mulai mengunjungi destinasi wisata selain Bali, karena Indonesia mempunyai banyak destinasi wisata yang menarik untuk berlibur selain Pulau Dewata itu. Bahkan, kini makin banyak daerah wisata baru yang banyak menarik wisatawan.
"Labuan Bajo sudah mulai naik dan banyak menjadi tujuan utama wisata," kata Senior Public Relations Manager tiket.com, Sandra Darmosumarto ditemui di Kabupaten Belitung, Jumat.
Berdasarkan data internal tiket.com, pembatasan bepergian turut mempengaruhi perilaku berlibur orang Indonesia ketika pandemi. Pada awal pandemi pemerintah sempat membatasi perjalanan ke luar negeri sehingga orang-orang yang tadinya gemar bepergian ke luar negeri mulai tertarik mengeksplorasi berbagai daerah di Indonesia.
Berdasarkan data pemesanan tiket penerbangan di platform tersebut, Bali masih menduduki urutan pertama destinasi wisata masyarakat Indonesia, disusul Yogyakarta, Medan atau Surabaya.
Baca juga: Petualangan bule Nick K berlanjut, lebih suka sate Ambon daripada sate Madura
Ketertarikan orang untuk melihat tempat yang baru membuat Labuan Bajo naik daun selama pandemi. Secara infrastruktur, daerah tersebut juga cukup siap untuk menerima wisatawan baik domestik maupun mancanegara, seperti variasi akomodasi.
Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur juga menjadi salah satu Destinasi Super Prioritas yang dicanangkan pemerintah.
Baca juga: Kemendikbudristek dukung pelestarian tarian Cakalele di Pulau Banda, khasanah budaya Maluku
Selain Labuan Bajo, destinasi wisata favorit yang juga naik daun adalah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika pada Maret kemarin menjadi pendorong utama bepergian ke Lombok.
"Orang-orang mulai tertarik untuk mencari tahu Mandalika dan itu ramai sekali," kata Sandra.
Ketertarikan pengunjung juga bertambah ketika berada di Lombok, tidak hanya pantai, mereka juga mendatangi Desa Wisata Sade di sana. Menurut Sandra, hal ini membuktikan bahwa promosi desa wisata yang dilakukan pemerintah maupun swasta sebelum acara olahraga tersebut membuahkan hasil.
Baca juga: Bukti nyata Menteri Sandiaga Uno sejahterakan masyarakat lewat desa wisata, buka lapangan kerja
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Labuan Bajo sudah mulai naik dan banyak menjadi tujuan utama wisata," kata Senior Public Relations Manager tiket.com, Sandra Darmosumarto ditemui di Kabupaten Belitung, Jumat.
Berdasarkan data internal tiket.com, pembatasan bepergian turut mempengaruhi perilaku berlibur orang Indonesia ketika pandemi. Pada awal pandemi pemerintah sempat membatasi perjalanan ke luar negeri sehingga orang-orang yang tadinya gemar bepergian ke luar negeri mulai tertarik mengeksplorasi berbagai daerah di Indonesia.
Berdasarkan data pemesanan tiket penerbangan di platform tersebut, Bali masih menduduki urutan pertama destinasi wisata masyarakat Indonesia, disusul Yogyakarta, Medan atau Surabaya.
Baca juga: Petualangan bule Nick K berlanjut, lebih suka sate Ambon daripada sate Madura
Ketertarikan orang untuk melihat tempat yang baru membuat Labuan Bajo naik daun selama pandemi. Secara infrastruktur, daerah tersebut juga cukup siap untuk menerima wisatawan baik domestik maupun mancanegara, seperti variasi akomodasi.
Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur juga menjadi salah satu Destinasi Super Prioritas yang dicanangkan pemerintah.
Baca juga: Kemendikbudristek dukung pelestarian tarian Cakalele di Pulau Banda, khasanah budaya Maluku
Selain Labuan Bajo, destinasi wisata favorit yang juga naik daun adalah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika pada Maret kemarin menjadi pendorong utama bepergian ke Lombok.
"Orang-orang mulai tertarik untuk mencari tahu Mandalika dan itu ramai sekali," kata Sandra.
Ketertarikan pengunjung juga bertambah ketika berada di Lombok, tidak hanya pantai, mereka juga mendatangi Desa Wisata Sade di sana. Menurut Sandra, hal ini membuktikan bahwa promosi desa wisata yang dilakukan pemerintah maupun swasta sebelum acara olahraga tersebut membuahkan hasil.
Baca juga: Bukti nyata Menteri Sandiaga Uno sejahterakan masyarakat lewat desa wisata, buka lapangan kerja
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022