Ponsel pintar pabrikan Xiaomi menjadi gawai terlaris dalam segmen 5G di Indonesia selama periode Januari -Juni atau semester I 2022.
Di platform lokapasar hingga pertengahan 2022, ponsel 5G Xiaomi Note 10 memuncaki pasar dengan penjualan mencapai 100 ribu unit. Faktor pendongkrak penjualan Note 10 ini antara lain karena harganya yang di bawah merek lain yang rata-rata di atas Rp5 juta.
Samsung Galaxy A52s dan IPhone 13 Pro merupakan smartphone 5G terlaris kedua dan ketiga, menurut MarketHac dari Insignia, dalam laporannya baru-baru ini.
"Dari data yang dikumpulkan, kami melihat bahwa banyak orang yang berminat dengan ponsel 5G atau sudah mulai ingin memanfaatkan layanan 5G. Namun, harga ponsel yang masih tinggi dan cakupan area yang masih terbatas tampaknya membuat orang menahan dari untuk membeli ponsel 5G," kata Richard Ho, Direktur Insignia.
Baca juga: JBL hadirkan lima koleksi TWS anyar, begini spesifikasinya
Di platform e-commerce, MarketHac memantau pergerakan jual-beli ponsel 5G terutama di semester pertama tahun 2022. Secara garis besar, penjualan ponsel 5G mengalami peningkatan dari tahun lalu namun minat masyarakat terhadap ponsel 5G belum optimal.
Penjualan ponsel 5G pada akhir kuartal kedua 2022 memberikan kontribusi sebesar 9,3 persen dari total penjualan ponsel setiap bulan.
Total penjualan ini meningkat 1,6 persen dibandingkan tahun lalu di mana penjualan ponsel 5G hanya menyumbangkan 7,7 persen dari rata-rata seluruh penjualan ponsel yang dibeli secara online di Indonesia setiap bulannya
Baca juga: Lima program dan beasiswa Google untuk fresh gradute, begini penjelasannya
Baca juga: Mengupas Xiaomi Redmi Note 11 Pro, smartphone dengan baterai awet
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Di platform lokapasar hingga pertengahan 2022, ponsel 5G Xiaomi Note 10 memuncaki pasar dengan penjualan mencapai 100 ribu unit. Faktor pendongkrak penjualan Note 10 ini antara lain karena harganya yang di bawah merek lain yang rata-rata di atas Rp5 juta.
Samsung Galaxy A52s dan IPhone 13 Pro merupakan smartphone 5G terlaris kedua dan ketiga, menurut MarketHac dari Insignia, dalam laporannya baru-baru ini.
"Dari data yang dikumpulkan, kami melihat bahwa banyak orang yang berminat dengan ponsel 5G atau sudah mulai ingin memanfaatkan layanan 5G. Namun, harga ponsel yang masih tinggi dan cakupan area yang masih terbatas tampaknya membuat orang menahan dari untuk membeli ponsel 5G," kata Richard Ho, Direktur Insignia.
Baca juga: JBL hadirkan lima koleksi TWS anyar, begini spesifikasinya
Di platform e-commerce, MarketHac memantau pergerakan jual-beli ponsel 5G terutama di semester pertama tahun 2022. Secara garis besar, penjualan ponsel 5G mengalami peningkatan dari tahun lalu namun minat masyarakat terhadap ponsel 5G belum optimal.
Penjualan ponsel 5G pada akhir kuartal kedua 2022 memberikan kontribusi sebesar 9,3 persen dari total penjualan ponsel setiap bulan.
Total penjualan ini meningkat 1,6 persen dibandingkan tahun lalu di mana penjualan ponsel 5G hanya menyumbangkan 7,7 persen dari rata-rata seluruh penjualan ponsel yang dibeli secara online di Indonesia setiap bulannya
Baca juga: Lima program dan beasiswa Google untuk fresh gradute, begini penjelasannya
Baca juga: Mengupas Xiaomi Redmi Note 11 Pro, smartphone dengan baterai awet
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022