Atlet Jamaika Shelly-Ann Fraser-Pryce tampil dominan untuk menjuarai nomor 100m putri pada Diamond League di Monako, Rabu waktu setempat.
Ibu satu anak berusia 35 tahun ini mencatat waktu 10,62 detik yang juga menjadi waktu terbaik dalam pertemuan di Stade Louis II ini.
Fraser-Pryce memenangkan gelar juara dunia kelimanya dalam kejuaraan dunia di Eugene, Oregon, bulan lalu dan sejak itu terus tak terkalahkan, sementara hasil di Monako adalah kemenangan ketiganya dalam waktu satu pekan dengan catatan waktu di bawah 10,70 detik.
Menembus urutan kedua dalam kondisi yang juga nyaman, rekan satu timnya dari Jamaika, Shericka Jackson, yang juga juara dunia 200m putri, mencatat waktu terbaiknya pada 10,71 detik.
Atlet Pantai Gading Marie-Josee Ta Lou mencetak rekor Afrika untuk menduduki urutan ketiga, hanya terpaut seperseratus detik, ketiga tuduh pelatih melaju di bawah 11 detik, demikian AFP.
Baca juga: Zohri gagal masuk semifinal lari 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Ibu satu anak berusia 35 tahun ini mencatat waktu 10,62 detik yang juga menjadi waktu terbaik dalam pertemuan di Stade Louis II ini.
Fraser-Pryce memenangkan gelar juara dunia kelimanya dalam kejuaraan dunia di Eugene, Oregon, bulan lalu dan sejak itu terus tak terkalahkan, sementara hasil di Monako adalah kemenangan ketiganya dalam waktu satu pekan dengan catatan waktu di bawah 10,70 detik.
Menembus urutan kedua dalam kondisi yang juga nyaman, rekan satu timnya dari Jamaika, Shericka Jackson, yang juga juara dunia 200m putri, mencatat waktu terbaiknya pada 10,71 detik.
Atlet Pantai Gading Marie-Josee Ta Lou mencetak rekor Afrika untuk menduduki urutan ketiga, hanya terpaut seperseratus detik, ketiga tuduh pelatih melaju di bawah 11 detik, demikian AFP.
Baca juga: Zohri gagal masuk semifinal lari 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022