Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate, Maluku Utara (Malut), berhasil menyelamatkan Kapal Motor (KM) Makaeling 02 rute Halmahera Selatan-Kota Ternate yang dilaporkan mengalami gangguan teknis pada bagian kemudi di perairan Ternate-Tidore.
"Kapal yang membawa 73 penumpang, 5 ton barang muatan serta lima unit sepeda motor tersebut berhasil dievakuasi oleh KSOP Kelas ll Ternate," kata Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas ll Ternate, Miraza Polpoke di Ternate, Kamis.
Dia menyebutkan kapal ini mengalami mati mesin saat bertolak dari Gane Barat, Halmahera Selatan menuju ke Pelabuhan Bastion Ternate pada Kamis.
Kapal tersebut awalnya bertolak dari Desa Dolik dan menuju ke Pelabuhan Bastiong Ternate. Kapal tersebut lalu dilaporkan mengalami masalah teknis di bagian Steering Gear atau kemudi kapal saat memasuki perairan Ternate-Tidore yang kurang lebih 45 menit tiba ke Pelabuhan Bastiong.
Baca juga: Basarnas RI tambah 74 kapal cepat 36 knot
Mengetahui informasi tersebut KSOP Kelas ll Ternate lalu melakukan upaya evakuasi menggunakan KM Holly Mary yang sementara berada di Pelabuhan Ahmad Yani.
"Saat mendapat informasi dari nakhoda KM Makaeling 02 melalui radio chanel 13 atau chanel marabahaya sekira pukul 10.45 WIT, kami lalu bergerak lakukan evakuasi," kata Miraza.
Sedangkan, penumpang dan barang-barang bawaan dievakuasi menggunakan KM Holly Mary ke Pelabuhan Ahmad Yani.
Baca juga: Basarnas lanjutkan pencarian remaja diterkam buaya
"Selanjutnya KM Makaeling 02 ditarik ke Pelabuhan Bastion menggunakan KM Padaidi untuk melakukan pembongkaran barang yang tersisa," katanya.
Dia menjelaskan gangguan yang terjadi di steriing gear kapal itu yakni kemudi kapal tidak bisa digunakan untuk mengubah dan menentukan arah gerak kapal baik arah lurus maupun belok kapal.
Saat ini, kata Miraza, pihaknya sudah memanggil agen pelayaran kapal yang bersangkutan untuk membuat surat permohonan ke KSOP Kelas ll Ternate untuk dilakukan pemeriksaan teknis di bagian kemudi kapal.
Baca juga: Basarnas cari seorang warga diterkam buaya di Danau Tolire, begini kronologinya
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Kapal yang membawa 73 penumpang, 5 ton barang muatan serta lima unit sepeda motor tersebut berhasil dievakuasi oleh KSOP Kelas ll Ternate," kata Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas ll Ternate, Miraza Polpoke di Ternate, Kamis.
Dia menyebutkan kapal ini mengalami mati mesin saat bertolak dari Gane Barat, Halmahera Selatan menuju ke Pelabuhan Bastion Ternate pada Kamis.
Kapal tersebut awalnya bertolak dari Desa Dolik dan menuju ke Pelabuhan Bastiong Ternate. Kapal tersebut lalu dilaporkan mengalami masalah teknis di bagian Steering Gear atau kemudi kapal saat memasuki perairan Ternate-Tidore yang kurang lebih 45 menit tiba ke Pelabuhan Bastiong.
Baca juga: Basarnas RI tambah 74 kapal cepat 36 knot
Mengetahui informasi tersebut KSOP Kelas ll Ternate lalu melakukan upaya evakuasi menggunakan KM Holly Mary yang sementara berada di Pelabuhan Ahmad Yani.
"Saat mendapat informasi dari nakhoda KM Makaeling 02 melalui radio chanel 13 atau chanel marabahaya sekira pukul 10.45 WIT, kami lalu bergerak lakukan evakuasi," kata Miraza.
Sedangkan, penumpang dan barang-barang bawaan dievakuasi menggunakan KM Holly Mary ke Pelabuhan Ahmad Yani.
Baca juga: Basarnas lanjutkan pencarian remaja diterkam buaya
"Selanjutnya KM Makaeling 02 ditarik ke Pelabuhan Bastion menggunakan KM Padaidi untuk melakukan pembongkaran barang yang tersisa," katanya.
Dia menjelaskan gangguan yang terjadi di steriing gear kapal itu yakni kemudi kapal tidak bisa digunakan untuk mengubah dan menentukan arah gerak kapal baik arah lurus maupun belok kapal.
Saat ini, kata Miraza, pihaknya sudah memanggil agen pelayaran kapal yang bersangkutan untuk membuat surat permohonan ke KSOP Kelas ll Ternate untuk dilakukan pemeriksaan teknis di bagian kemudi kapal.
Baca juga: Basarnas cari seorang warga diterkam buaya di Danau Tolire, begini kronologinya
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022