Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Johny Sahetapy, seorang nelayan asal Negeri Ouw, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah yang dilaporkan hilang sejak Jumat (12/8), di selat antara Pulau Saparua dan Pulau Nusalaut.

"Jasad korban ditemukan warga pukul 13:45 WIT di sekitar pesisir pantai Negeri Ouw dan langsung diinformasikan kepada tim SAR gabungan untuk melakukan evakuasi," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari di Ambon, Minggu.

Menurut dia, sejak pukul 07:00 WIT, tim SAR Gabungan kembali melanjutkan operasi SAR hari kedua terhadap korban.

Baca juga: Tim SAR cari satu nelayan Saparua Timur yang dilaporkan hilang, begini penjelasannya

Dengan menggunakan KN SAR Abimanyu, tim SAR Gabungan tiba di perairan Negeri Ouw sekitar pukul 10.00 WIT dan langsung melakukan pencarian pada koordinat diantaranya 3° 44' 26" S - 128° 14' 48" E dan koordinat 3° 44' 26" S - 128° 25' 15" E.

Saat operasi pencarian dilakukan sepanjang perairan Pulau Saparua dan sekitarnya, pada pukul 13.45 WIT Nona Sahetapy menghubungi tim SAR gabungan melaporkan korban berhasil ditemukan masyarakat sekitar di pesisir Pantai Negri Ouw dalam kondisi meninggal dunia.

Mendapat laporan tersebut, KN SAR Abimanyu bergerak langsung ke lokasi penemuan korban, dan pada pukul 14.30 WIT tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban dan dibawa menuju Negri Ouw guna diserahkan kepada pihak keluarga.

"Dengan ditemukannya korban maka Ops SAR resmi ditutup, dan kepada seluruh unsur potensi SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih," ucap Mustari.

 
Baca juga: Kantor KSOP Ternate selamatkan penumpang KM Makaeling 02 kapal rute Halmahera Selatan-Ternate

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022