Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) SAI20 di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa, menilai kerja sama global dalam memperkuat pemulihan ekonomi perlu diarahkan pada kerja sama bidang keuangan dan moneter.
"Langkah tersebut dapat memberikan ruang yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi masing-masing negara, walaupun setiap negara memiliki tantangan yang berbeda-beda," kata Ketua DPR RI Puan Maharani.
Pada saat ini ia mengungkapkan seluruh negara dihadapkan pada situasi dimana masalah lokal dapat dengan mudah menjadi krisis global dan sebaliknya, krisis global dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari rakyat di berbagai negara.
Dunia menghadapi konflik geopolitik, kerentanan energi dan pangan, perubahan iklim, kerusakan ekosistem lingkungan hidup, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, setiap negara harus selalu memperhitungkan kemungkinan dampak dari terjadinya krisis global dalam pembuatan kebijakan dalam negeri.
Di sisi lain, sejumlah agenda pembangunan mengalami perlambatan, termasuk langkah-langkah dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Suistainable Development Goals/SDGs) karena sumber daya negara diarahkan untuk menyelamatkan rakyat dari ancaman pandemi dan dampaknya.
Baca juga: Ketua DPR minta Indonesia dan Timor Leste bentuk perjanjian bilateral di bidang investasi
Dalam menghadapi permasalahan ekonomi dunia, diperlukan komitmen bersama untuk dapat mengelola persaingan global dan industri agar tidak menciptakan kesenjangan ekonomi dan sosial antar negara yang semakin besar. Puan berharap komitmen bersama tersebut tidak semakin menjauhkan capaian dalam pemulihan ekonomi dan pencapaian SDGs.
Kerja sama global dalam melanjutkan capaian SDGs bisa diarahkan pada kerja sama sektoral seperti bidang kesehatan, pangan, energi, lapangan kerja, pendidikan, ekonomi digital, ekonomi hijau dan lain sebagainya, yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Oleh karena itu ia berpendapat perlu dirumuskan agenda bersama dalam menanggulangi kesenjangan sumber daya manusia (SDM), teknologi, dan industri, sehingga kerja sama global benar-benar mewujudkan komitmen Recover Together, No Country Left Behind.
"Pemulihan ekonomi global dan melanjutkan kerja pencapaian SDGs, akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya yang dimiliki masing-masing negara," kata Ketua DPR RI Puan Maharani.
Baca juga: Ketua DPR: Waspadai transisi pandemi menuju endemi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Langkah tersebut dapat memberikan ruang yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi masing-masing negara, walaupun setiap negara memiliki tantangan yang berbeda-beda," kata Ketua DPR RI Puan Maharani.
Pada saat ini ia mengungkapkan seluruh negara dihadapkan pada situasi dimana masalah lokal dapat dengan mudah menjadi krisis global dan sebaliknya, krisis global dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari rakyat di berbagai negara.
Dunia menghadapi konflik geopolitik, kerentanan energi dan pangan, perubahan iklim, kerusakan ekosistem lingkungan hidup, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, setiap negara harus selalu memperhitungkan kemungkinan dampak dari terjadinya krisis global dalam pembuatan kebijakan dalam negeri.
Di sisi lain, sejumlah agenda pembangunan mengalami perlambatan, termasuk langkah-langkah dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Suistainable Development Goals/SDGs) karena sumber daya negara diarahkan untuk menyelamatkan rakyat dari ancaman pandemi dan dampaknya.
Baca juga: Ketua DPR minta Indonesia dan Timor Leste bentuk perjanjian bilateral di bidang investasi
Dalam menghadapi permasalahan ekonomi dunia, diperlukan komitmen bersama untuk dapat mengelola persaingan global dan industri agar tidak menciptakan kesenjangan ekonomi dan sosial antar negara yang semakin besar. Puan berharap komitmen bersama tersebut tidak semakin menjauhkan capaian dalam pemulihan ekonomi dan pencapaian SDGs.
Kerja sama global dalam melanjutkan capaian SDGs bisa diarahkan pada kerja sama sektoral seperti bidang kesehatan, pangan, energi, lapangan kerja, pendidikan, ekonomi digital, ekonomi hijau dan lain sebagainya, yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Oleh karena itu ia berpendapat perlu dirumuskan agenda bersama dalam menanggulangi kesenjangan sumber daya manusia (SDM), teknologi, dan industri, sehingga kerja sama global benar-benar mewujudkan komitmen Recover Together, No Country Left Behind.
"Pemulihan ekonomi global dan melanjutkan kerja pencapaian SDGs, akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya yang dimiliki masing-masing negara," kata Ketua DPR RI Puan Maharani.
Baca juga: Ketua DPR: Waspadai transisi pandemi menuju endemi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022