Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Maluku Utara (Malut) akan menyiapkan 60 pemain untuk berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan mengikuti seleksi tim yang akan memperkuat Malut pada Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024.
"Selain itu, Kami memilih lebih awal menyiapkan tim scouting untuk mencari pemain berbakat yang disiapkan perkuat tim sepak bola Malut di ajang Pra PON, sehingga persiapan lebih matang," kata Ketua Asprov PSSI Malut, Edi Langkara kepada ANTARA, Selasa.
Dia menyatakan Asprov PSSI Malut melalui tim scouting telah memilih pemain-pemain terbaik ditambah sejumlah pemain yang direkomendasikan Askot kabupaten/kota sebanyak enam pemain untuk mengikuti seleksi tim Malut di ajang Pra PON.
Baca juga: KBP Asprov PSSI Malut terima permohonan banding Caketum, waspadai kepentingan politik
Menurut Edi, Asprov PSSI Malut memilih untuk mempersiapkan pemain-pemain sejak awal, agar target untuk bisa lolos pada PON tahun 2024 bisa terealisasi.
"Dari delapan kabupaten/kota di Malut, Asprov PSSI akan meminta enam pemain dan tim scouting Asprov PSSI akan menambah pemain-pemain potensial asal Malut untuk perkuat tim Pra PON," kata Edi Langkara yang juga Bupati Kabupaten Halmahera Tengah tersebut.
Sebab, Asprov PSSI Malut menargetkan cabang sepak bola kembali lolos dalam PON yang akan berlangsung di Provinsi NAD dan Sumut.
Ia mencontohkan, tim PON Malut saat berlaga di PON Papua tahun lalu menghadapi tim-tim yang sudah menjadi langganan dalam setiap perhelatan PON sehingga tim Malut termotivasi dan berusaha kerja keras.
"Oleh karena itu, kami termotivasi dan usaha kerja keras untuk yang terbaik tim sepak bola Malut, apalagi kami sejak awal telah persiapkan diri untuk menargetkan bisa meraih medali di arena PON tahun 2024," katanya.
Baca juga: Asprov PSSI Malut gelar "Grassroots Football Festival"
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Selain itu, Kami memilih lebih awal menyiapkan tim scouting untuk mencari pemain berbakat yang disiapkan perkuat tim sepak bola Malut di ajang Pra PON, sehingga persiapan lebih matang," kata Ketua Asprov PSSI Malut, Edi Langkara kepada ANTARA, Selasa.
Dia menyatakan Asprov PSSI Malut melalui tim scouting telah memilih pemain-pemain terbaik ditambah sejumlah pemain yang direkomendasikan Askot kabupaten/kota sebanyak enam pemain untuk mengikuti seleksi tim Malut di ajang Pra PON.
Baca juga: KBP Asprov PSSI Malut terima permohonan banding Caketum, waspadai kepentingan politik
Menurut Edi, Asprov PSSI Malut memilih untuk mempersiapkan pemain-pemain sejak awal, agar target untuk bisa lolos pada PON tahun 2024 bisa terealisasi.
"Dari delapan kabupaten/kota di Malut, Asprov PSSI akan meminta enam pemain dan tim scouting Asprov PSSI akan menambah pemain-pemain potensial asal Malut untuk perkuat tim Pra PON," kata Edi Langkara yang juga Bupati Kabupaten Halmahera Tengah tersebut.
Sebab, Asprov PSSI Malut menargetkan cabang sepak bola kembali lolos dalam PON yang akan berlangsung di Provinsi NAD dan Sumut.
Ia mencontohkan, tim PON Malut saat berlaga di PON Papua tahun lalu menghadapi tim-tim yang sudah menjadi langganan dalam setiap perhelatan PON sehingga tim Malut termotivasi dan berusaha kerja keras.
"Oleh karena itu, kami termotivasi dan usaha kerja keras untuk yang terbaik tim sepak bola Malut, apalagi kami sejak awal telah persiapkan diri untuk menargetkan bisa meraih medali di arena PON tahun 2024," katanya.
Baca juga: Asprov PSSI Malut gelar "Grassroots Football Festival"
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022