Kebutuhan anggaran sebesar Rp8 miliar oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia Maluku dalam menyelenggarakan Pekan Olahraga Provinsi Maluku (POPMAL) IV tahun 2022 untuk penyiapan arena serta medali bagi para atlet berprestasi.
"Yang diusulkan KONI dan Dispora ke pemerintah provinsi Rp8,4 miliar dan nantinya akan dibahas dalam rapat badan anggaran DPRD Maluku bersama tim anggaran pemprov untuk ditetapkan dalam APBD Perubahan 2022," kata Kadis Pemuda dan Olahraga Maluku, Sandi Wattimena di Ambon, Kamis.
Penjelasan Sandi disampaikan dalam rapat kerja Dispora dan KONI Maluku dengan Komisi IV DPRD provinsi untuk membahas kesiapan pelaksanaan POPMAL 2022.
Baca juga: Lantamal Ambon siapkan fasilitas dukung penyelenggaraan POPMAL IV, begini penjelasannya
Menurut Sandi, usulan anggaran tersebut tidak disiapkan untuk bonus bagi atlet berprestasi karena menjadi tanggungjawab pemerintah kabupaten dan kota terhadap para atletnya.
Wakil ketua komisi IV DPRD Maluku, Rofiq Akbar Affifudin bersama Andi Munaswir selaku anggota komisi yang juga menjadi anggota Badan Anggaran DPRD Maluku menyepakati usulan anggaran tersebut dan akan diberikan dalam bentuk hibah.
"Kita tunggu pengajuan dokumen APBD Perubahan 2022 dari pemprov baru dilakukan pembahasan, tetapi sampai saat ini proses perbaikan venue untuk event POPMAL 2022 sementara berjalan," ujarnya.
Baca juga: KONI Maluku matangkan persiapan Popmal IV
Sementara Wakil Ketua KONI Maluku, Yan Heumase menjelaskan, ada 17 cabang olahraga yang dipertandingkan pada event POPMAL IV yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 17-27 November 2022 di Kota Ambon.
"Salah satu cabang olahraga primadona yang tidak dipertandingkan kali ini adalah sepak bola," ucapnya.
Menurut dia, alasan tidak mempertandingkan cabang olahraga sepak bola karena pertimbangan masalah keamanan, juga keterbatasan anggaran dari pemerintah kabupaten dan kota dalam mengirimkan atlet, pelatih, maupun ofisialnya.
Sehingga keputusan ini diambil dalam rapat resmi dengan Ketua KONI Maluku.
Baca juga: IPSI Ambon seleksi atlet pencak silat menuju POPMAl 2022
Sedangkan 17 cabang olahraga yang dipertandingkan di antaranya atletik, karate, taekwondo, balap sepeda, basket, tenis meja, panjat tebing, renang, catur, tinju, wushu, futsal, dan voli pantai serta indoor.
"Event POPMAL menjadi ajang menjaring atlet terbaik dan memilik potensi untuk persiapan Pra PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara," ujarnya.
Saat ini sudah terdapat sembilan dari 11 kabupaten dan kota di Maluku yang telah memasukan data dan nama cabang olahraga yang diikuti dalam POPMAL 2022
Terdapat sejumlah cabang olahraga yang berlangsung di tempat-tempat umum dan terbuka seperti basket, tinju, renang, dan balap sepeda sehingga KONI telah menyurati Dinas Perhubungan Kota dan provinsi serta Dit Lantas Polda Maluku untuk membahas pengamanan dan pengaturan lalu lintas.
Baca juga: Bupati Thaher: Ajang POPMAL Ke-4 Momentum Tunjukan Malra Adalah Yang Terbaik
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Yang diusulkan KONI dan Dispora ke pemerintah provinsi Rp8,4 miliar dan nantinya akan dibahas dalam rapat badan anggaran DPRD Maluku bersama tim anggaran pemprov untuk ditetapkan dalam APBD Perubahan 2022," kata Kadis Pemuda dan Olahraga Maluku, Sandi Wattimena di Ambon, Kamis.
Penjelasan Sandi disampaikan dalam rapat kerja Dispora dan KONI Maluku dengan Komisi IV DPRD provinsi untuk membahas kesiapan pelaksanaan POPMAL 2022.
Baca juga: Lantamal Ambon siapkan fasilitas dukung penyelenggaraan POPMAL IV, begini penjelasannya
Menurut Sandi, usulan anggaran tersebut tidak disiapkan untuk bonus bagi atlet berprestasi karena menjadi tanggungjawab pemerintah kabupaten dan kota terhadap para atletnya.
Wakil ketua komisi IV DPRD Maluku, Rofiq Akbar Affifudin bersama Andi Munaswir selaku anggota komisi yang juga menjadi anggota Badan Anggaran DPRD Maluku menyepakati usulan anggaran tersebut dan akan diberikan dalam bentuk hibah.
"Kita tunggu pengajuan dokumen APBD Perubahan 2022 dari pemprov baru dilakukan pembahasan, tetapi sampai saat ini proses perbaikan venue untuk event POPMAL 2022 sementara berjalan," ujarnya.
Baca juga: KONI Maluku matangkan persiapan Popmal IV
Sementara Wakil Ketua KONI Maluku, Yan Heumase menjelaskan, ada 17 cabang olahraga yang dipertandingkan pada event POPMAL IV yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 17-27 November 2022 di Kota Ambon.
"Salah satu cabang olahraga primadona yang tidak dipertandingkan kali ini adalah sepak bola," ucapnya.
Menurut dia, alasan tidak mempertandingkan cabang olahraga sepak bola karena pertimbangan masalah keamanan, juga keterbatasan anggaran dari pemerintah kabupaten dan kota dalam mengirimkan atlet, pelatih, maupun ofisialnya.
Sehingga keputusan ini diambil dalam rapat resmi dengan Ketua KONI Maluku.
Baca juga: IPSI Ambon seleksi atlet pencak silat menuju POPMAl 2022
Sedangkan 17 cabang olahraga yang dipertandingkan di antaranya atletik, karate, taekwondo, balap sepeda, basket, tenis meja, panjat tebing, renang, catur, tinju, wushu, futsal, dan voli pantai serta indoor.
"Event POPMAL menjadi ajang menjaring atlet terbaik dan memilik potensi untuk persiapan Pra PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara," ujarnya.
Saat ini sudah terdapat sembilan dari 11 kabupaten dan kota di Maluku yang telah memasukan data dan nama cabang olahraga yang diikuti dalam POPMAL 2022
Terdapat sejumlah cabang olahraga yang berlangsung di tempat-tempat umum dan terbuka seperti basket, tinju, renang, dan balap sepeda sehingga KONI telah menyurati Dinas Perhubungan Kota dan provinsi serta Dit Lantas Polda Maluku untuk membahas pengamanan dan pengaturan lalu lintas.
Baca juga: Bupati Thaher: Ajang POPMAL Ke-4 Momentum Tunjukan Malra Adalah Yang Terbaik
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022