Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Ambon, unit pelaksana teknis di bawah Kementerian Tenaga Kerja, memfasilitasi para pencari kerja dengan menggelar bursa kerja atau job fair yang melibatkan 10 perusahaan di Kota Ambon pada 18-19 Oktober 2022.
"Bursa kerja diselenggarakan BPVP Ambon bekerjasama dengan Disnaker Kota Ambon, melibatkan 10 perusahaan di Kota Ambon dengan berbagai lowongan kerja yang tersedia," kata Kepala BPVP Ambon, As’adiya di Ambon, Selasa.
Bursa kerja selama dua hari tersebut digelar di halaman kantor BPVP Ambon di Jalan K Satsuitubun Nomor 46 Passo, Ambon.
Baca juga: Disnaker Ternate mendorong Job Fair dua kali setahun
As'adiya mengatakan, pencari kerja cukup menyiapkan berkas pendukung berupa kartu pencari kerja atau kartu kuning, sebagai tiket masuk pameran bursa kerja.
Selain itu, kelengkapan lainnya antara lain KTP, Kartu Keluarga, ijazah pendidikan terakhir, sertifikat keahlian atau pelatihan, dan surat pengalaman kerja.
"Serta menyertakan no telepon dan email aktif untuk panitia guna proses lanjutan," katanya.
Ia menyatakan, sebelumnya BPVP melakukan pelatihan vokasi yang bertujuan mempromosikan dan memaksimalkan akses informasi dan memfasilitasi pemangku kepentingan baik pencari kerja dan pemberi kerja tentang pemberian pelatihan vokasi serta sumber daya pelatihan yang dimiliki.
Baca juga: Malut gelar pameran bursa kerja virtual dengan 1.610 lowongan kerja
“Kami mendukung pencapaian visi misi Pemerintah Provinsi Maluku dan Kota ambon dalam mengurangi angka pengangguran lewat terserapnya tenaga kerja baik UMKM atau perusahaan, juga membantu dunia usaha dan industri mendapatkan tenaga kerja kompeten dan sesuai dengan kebutuhan,” katanya.
Penduduk usia kerja adalah semua orang yang berusia 15 tahun ke atas. Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku menyatakan penduduk usia kerja di daerah tersebut mengalami tren yang cenderung meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk di Maluku.
Penduduk usia kerja pada Februari 2022 sebanyak 1.389.989 orang, naik sebanyak 91.527 orang dibanding Februari 2021 dan naik sebanyak 81.446 orang jika dibanding Agustus 2021.
Sebagian besar penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja yaitu 63,08 persen (876.813 orang), sisanya termasuk bukan angkatan kerja.
Komposisi angkatan kerja pada Februari 2022 terdiri atas 876.813 orang penduduk yang bekerja dan 56.434 orang pengangguran.Apabila dibanding dengan Februari 2021, terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja sebanyak 40.642 orang. Namun jumlah pengangguran juga meningkat sebanyak 133 orang.
Baca juga: 20 perusahaan ikut "job fair" digelar Pemkot Ambon
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Bursa kerja diselenggarakan BPVP Ambon bekerjasama dengan Disnaker Kota Ambon, melibatkan 10 perusahaan di Kota Ambon dengan berbagai lowongan kerja yang tersedia," kata Kepala BPVP Ambon, As’adiya di Ambon, Selasa.
Bursa kerja selama dua hari tersebut digelar di halaman kantor BPVP Ambon di Jalan K Satsuitubun Nomor 46 Passo, Ambon.
Baca juga: Disnaker Ternate mendorong Job Fair dua kali setahun
As'adiya mengatakan, pencari kerja cukup menyiapkan berkas pendukung berupa kartu pencari kerja atau kartu kuning, sebagai tiket masuk pameran bursa kerja.
Selain itu, kelengkapan lainnya antara lain KTP, Kartu Keluarga, ijazah pendidikan terakhir, sertifikat keahlian atau pelatihan, dan surat pengalaman kerja.
"Serta menyertakan no telepon dan email aktif untuk panitia guna proses lanjutan," katanya.
Ia menyatakan, sebelumnya BPVP melakukan pelatihan vokasi yang bertujuan mempromosikan dan memaksimalkan akses informasi dan memfasilitasi pemangku kepentingan baik pencari kerja dan pemberi kerja tentang pemberian pelatihan vokasi serta sumber daya pelatihan yang dimiliki.
Baca juga: Malut gelar pameran bursa kerja virtual dengan 1.610 lowongan kerja
“Kami mendukung pencapaian visi misi Pemerintah Provinsi Maluku dan Kota ambon dalam mengurangi angka pengangguran lewat terserapnya tenaga kerja baik UMKM atau perusahaan, juga membantu dunia usaha dan industri mendapatkan tenaga kerja kompeten dan sesuai dengan kebutuhan,” katanya.
Penduduk usia kerja adalah semua orang yang berusia 15 tahun ke atas. Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku menyatakan penduduk usia kerja di daerah tersebut mengalami tren yang cenderung meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk di Maluku.
Penduduk usia kerja pada Februari 2022 sebanyak 1.389.989 orang, naik sebanyak 91.527 orang dibanding Februari 2021 dan naik sebanyak 81.446 orang jika dibanding Agustus 2021.
Sebagian besar penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja yaitu 63,08 persen (876.813 orang), sisanya termasuk bukan angkatan kerja.
Komposisi angkatan kerja pada Februari 2022 terdiri atas 876.813 orang penduduk yang bekerja dan 56.434 orang pengangguran.Apabila dibanding dengan Februari 2021, terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja sebanyak 40.642 orang. Namun jumlah pengangguran juga meningkat sebanyak 133 orang.
Baca juga: 20 perusahaan ikut "job fair" digelar Pemkot Ambon
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022