Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Provinsi Maluku, mengembangkan potensi arung jeram sebagai atraksi baru di Desa Wisata Namrinat. Begini cara traveller untuk menuju lokasi arung jeram tersebut.

Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa dalam keterangan yang diterima Antara di Ambon, Senin, mengatakan akses transportasi menuju Desa Wisata Namrinat sudah memadai dan bisa memudahkan wisatawan untuk mencoba arung jeram di sana. Wisata arung jeram di Sungai Waetina itu menawarkan pesona keindahan alam yang masih natural di desa wisata di Bursel.

Sungai Waetina tidak terlalu banyak arus dan airnya jernih sehingga aman untuk pengunjung yang belum pernah mencoba olahraga arung jeram. Pengunjung bisa menikmati 45 menit mengarungi Sungai Waetina dari titik start di Desa Wisata Namrinat hingga ke bagian hilir di Desa Waefusi.

Baca juga: Bursel kembangkan wisata arung jeram jadi upaya pemulihan ekonomi

"Wisata arung jeram ini tidak terlalu banyak arusnya," ujar Safitri.

Dari Namrole, Ibu Kota Kabupaten Bursel, menuju Desa Wisata Namrinat jaraknya mencapai sekitar enam kilometer dengan waktu tempuh sekitar 15 menit. Infrastruktur jalan sudah bagus dan untuk pengembangan Desa Wisata Namrinat pemda setempat mendapat dana Rp500 juta dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) untuk peningkatan infrastruktur.

Desa Wisata Namrinat memiliki Daerah Aliran Sungai (DAS) Waetina menjadi salah satu daya tarik dari Desa tersebut. DAS Waetina tergolong salah satu sungai besar di Kabupaten Bursel dengan memiliki luas Daerah Aliran Sungai (DAS) sebesar 48.132,00 hektar, dan memiliki debit aliran di saat musim kemarau sebesar 334,68 m3/det.

Sungai ini cocok untuk wisatawan yang menyukai tantangan di alam terutama olahraga arung jeram. Tingkat kesulitan, tantangan, dan keindahan alam yang masih liar menjadi daya tarik tersendiri bagi para petualang dan penggemar kegiatan luar ruangan. Hulu Sungai Waetina melewati Desa Namrinat, Dusun Kawalale dan Desa Waefusi. 

Kondisi alur sungai yang dipenuhi dengan batu batuan ditambah aliran sungai yang sangat deras  dan tergolong tinggi sehingga sangat menantang jiwa para petualang. Sementara bagian hulu sungai sering dimanfaatkan masyarakat sebagai lokasi penyelenggaraan perlombaan "duen" (rakit).
 
Wisata arung jeram di Sungai Waetina Desa Wisata Namrinat, Kabupaten Buru Selatan, Maluku. (ANTARA/HO-Dispar Bursel)


Baca juga: Menjual ragam wisata Maluku Utara lewat Sail Tidore 2022

Kabupaten Bursel berada di Pulau Buru yang bisa dijangkau oleh traveller dari Jakarta menggunakan pesawat terbang menuju Kota Ambon. Dari Kota Ambon ada beberapa pilihan transportasi yang bisa dipilih, antara lain:

1. Pesawat terbang Trigana Air dari Bandara Pattimura ke Bandara Namrole dengan frekuensi penerbangan tiga kali dalam seminggu, yakni pada hari Senin, Rabu dan Sabtu. Harga tiket pada bulan November 2022 sekitar Rp570 ribu/orang dengan waktu penerbangan sekitar 45 menit.

2. Kapal cepat Elizabeth frekuensi pelayaran dua kali seminggu pada hari Senin dan Kamis. Tarifnya sekitar Rp165 ribu/orang dan lama pelayaran 8-9 jam.

3. Kapal Fery tarifnya paling murah yakni Rp85.000/orang namun frekuensi pelayaran dalam sebulan hanya tiga kali.

Baca juga: Cara menuju Desa Wisata Negeri Hila di Maluku yang jadi juara satu di ADWI 2022

Dari Kota Namrole ke lokasi arung jeram butuh waktu perjalanan darat sekitar 15 menit. Ada beberapa pilihan transportasi untuk menuju lokasi Desa Wisata Namrinat, antara lain:

1. Menggunakan ojek dari Namrole ke lokasi tarifnya Rp50.000 sekali jalan.

2. Menggunakan sewa/rental mobil Rp500 ribu/per hari.

3. Menggunakan paket wisata yang ditawarkan pengelola arung jeram yang dikelola Universitas Terbuka (UT) dan Dinas Pariwisata Bursel, yakni Rp250 ribu/orang berupa layanan penjemputan dari Namrole hingga lokasi dan termasuk sewa perahu karet dan perlengkapan arung jeram. Paket ini minimal untuk 7 sampai 8 orang.

Apabila tidak menggunakan paket wisata tersebut, traveller juga membayar tarif yang sama untuk sewa perlengkapan arung jeram yakni Rp250.000/orang sehingga paket wisata sepertinya lebih memudahkan.

Untuk reservasi arung jeram bisa menghubungi nomor telepon 082238110066 

Baca juga: Cara menuju pasir timbul Ngurtavur Maluku Tenggara, dari tarif hingga waktu tempuh

Pewarta: FB Anggoro

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022