Tim SAR gabungan berhasil menemukan posisi kapal kargo MV Mutia Ladjoni 7 yang dilaporkan hilang kontak di perairan Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku sejak Sabtu, (19/11) 2022, dan seluruh kru kapal dalam keadaan selamat.
"Kapal kargo berbobot 2.976 GT ini ditemukan pada Senin, (14/11) pukul 18:50 WIT pada titik koordinat 05° 40'0.20" S/136° 48'0.00" E," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon Mustari di Ambon, Selasa.
Kapal kargo MV Mutia Ladjoni 7 tanpa muatan bertolak dari Timika (Papua) sejak Rabu, (9/11) dengan tujuan Bontang (Kaltim) dan berencana menyinggahi Pelabuhan Dobo, Maluku untuk pengisian BBM, namun mengalami hilang kontak.
Baca juga: Kapal MV Mutia Ladjoni beserta 15 kru hilang kontak di Laut Aru, begini penjelasannya
Menurut dia, tim SAR gabungan dari unsur Pos SAR Dobo, TNI-AL, Polairud Polda Maluku dan Polresta Kepulauan Aru, serta BPBD setempat mengevakuasi Tri Sulfikar selaku nakhoda dan masinis II bernama Isnomo dalam keadaan sakit.
Pada Selasa, 15 Nopember 2022 Pukul 08.00 WIT, tim SAR gabungan akhirnya merapat di Pelabuhan Yos Sudarso Dobo.
Sementara Komandan Kapal Polisi KP XVI 3002 Teluk Ambon Polairud, Ipda Rein Tannewa mengatakan jumlah kru kapal yang ada saat terjadi hilang kontak sebanyak 13 orang.
Mereka terdiri atas Tri Sulfikar (nakhoda), Andika Ultra Indra (KKM), Stefanus Salabia (Mualim I), dan Samsuddin (Mualim II), Isnomo (masinis II), Rustan (masinis III), Wahyu Setiawan Ar (juru mudi), Andhika (juru mudi) Rudi (juru minyak), Muhammad Harun (koki), Ignasio Alfret Yakelan (pelayan), Sultan (kadet mesin), serta Pebryan (kadet deck).
Baca juga: Basarnas mengonfirmasi dua penumpang KM Cahaya Arafah yang dilaporkan hilang ternyata selamat, salah satunya bidan
Sedangkan yang tidak ikut dalam pelayaran adalah Muh Nur Ikhsan (mualim III) bersama Rafli Dwi Samudra (kelasi).
"Ketika kami mendapat informasi awal langsung merespons dengan melapor kepada Direktur Polairud Polda Maluku Kombespol Harun Rosyid, dan langsung memerintahkan personal Polairud Polda Maluku yang bertugas di Wilayah Dobo segera berkoordinasi dengan instansi terkait serta unit Basarnas Dobo untuk melakukan pencarian," katanya.
Baca juga: Tim SAR cari korban hilang akibat insiden kapal terbalik di Perairan Gunak SBT
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Kapal kargo berbobot 2.976 GT ini ditemukan pada Senin, (14/11) pukul 18:50 WIT pada titik koordinat 05° 40'0.20" S/136° 48'0.00" E," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon Mustari di Ambon, Selasa.
Kapal kargo MV Mutia Ladjoni 7 tanpa muatan bertolak dari Timika (Papua) sejak Rabu, (9/11) dengan tujuan Bontang (Kaltim) dan berencana menyinggahi Pelabuhan Dobo, Maluku untuk pengisian BBM, namun mengalami hilang kontak.
Baca juga: Kapal MV Mutia Ladjoni beserta 15 kru hilang kontak di Laut Aru, begini penjelasannya
Menurut dia, tim SAR gabungan dari unsur Pos SAR Dobo, TNI-AL, Polairud Polda Maluku dan Polresta Kepulauan Aru, serta BPBD setempat mengevakuasi Tri Sulfikar selaku nakhoda dan masinis II bernama Isnomo dalam keadaan sakit.
Pada Selasa, 15 Nopember 2022 Pukul 08.00 WIT, tim SAR gabungan akhirnya merapat di Pelabuhan Yos Sudarso Dobo.
Sementara Komandan Kapal Polisi KP XVI 3002 Teluk Ambon Polairud, Ipda Rein Tannewa mengatakan jumlah kru kapal yang ada saat terjadi hilang kontak sebanyak 13 orang.
Mereka terdiri atas Tri Sulfikar (nakhoda), Andika Ultra Indra (KKM), Stefanus Salabia (Mualim I), dan Samsuddin (Mualim II), Isnomo (masinis II), Rustan (masinis III), Wahyu Setiawan Ar (juru mudi), Andhika (juru mudi) Rudi (juru minyak), Muhammad Harun (koki), Ignasio Alfret Yakelan (pelayan), Sultan (kadet mesin), serta Pebryan (kadet deck).
Baca juga: Basarnas mengonfirmasi dua penumpang KM Cahaya Arafah yang dilaporkan hilang ternyata selamat, salah satunya bidan
Sedangkan yang tidak ikut dalam pelayaran adalah Muh Nur Ikhsan (mualim III) bersama Rafli Dwi Samudra (kelasi).
"Ketika kami mendapat informasi awal langsung merespons dengan melapor kepada Direktur Polairud Polda Maluku Kombespol Harun Rosyid, dan langsung memerintahkan personal Polairud Polda Maluku yang bertugas di Wilayah Dobo segera berkoordinasi dengan instansi terkait serta unit Basarnas Dobo untuk melakukan pencarian," katanya.
Baca juga: Tim SAR cari korban hilang akibat insiden kapal terbalik di Perairan Gunak SBT
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022