Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Didi Sumedi mengemukakan, Sail Tidore 2022 bisa menjadi stimulus untuk memperkuat perdagangan antarpulau.
"Sail Tidore Expo 2022 yang diikuti usaha kecil dan menengah (UKM) dari luar pulau dan Kota Tidore ini dapat menstimulus semakin besarnya perdagangan antarpulau," kata Didi dalam keterangan tertulis pada Jumat.
Didi yang juga Ketua Bidang Pameran Sail Tidore 2022 menuturkan, perdagangan antarpulau (inter-island trade) dapat menjadi wadah transfer pengetahuan di antara UKM.
Menurut dia, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai negara kepulauan dan populasi yang besar, perdagangan antarpulau menjadi sangat penting dalam pemerataan dan penggerak ekonomi nasional.
Tidak hanya dari kemampuannya dalam memproduksi dalam jumlah banyak, tetapi juga dalam mengadopsi produksi yang baik serta pemasaran tepat dan ekspansif.
Baca juga: Menpora tiba di Malut dukung Sail Tidore 2022
Didi juga menyampaikan, pandemi COVID-19 telah mengakselerasi pergeseran pola bisnis dalam memanfaatkan teknologi digital.
Karena itu diharapkan para pelaku usaha, khususnya UKM, harus dapat beradaptasi, berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam pengembangan usaha.
Selain itu, Didi berharap pula, Sail Tidore Expo dapat menarik antusiasme para pengunjung untuk dapat melihat produk-produk lokal berkualitas.
"Selain itu, para peserta pameran dan pelaku usaha lainnya juga dapat memanfaatkan kegiatan yang akan dilaksanakan di area pameran, seperti seminar pemasaran digital, informasi mengenai ekspor dan akses pembiayaan," katanya.
Baca juga: Kemendag harapkan Sail Tidore Expo 2022 jadi daya tarik pengunjung
Wali Kota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim berharap pengembangan dan pemberdayaan UKM di Kota Tidore Kepulauan dan Maluku Utara dapat meningkatkan daya saing produk.
“Ke depan, kita berharap kegiatan pameran seperti ini dapat terus dilaksanakan sehingga dapat membuka akses pasar bagi para pelaku UKM lokal,” ujar Ali.
Sail Tidore Expo 2022 resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Didi Sumedi, Kamis (24/11) di Pantai Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.
Acara yang berlangsung pada 24 hingga 29 November 2022 ini diikuti 90 unit usaha kecil dan menengah (UKM) binaan kementerian atau lembaga yang berasal dari luar pulau dan Kota Tidore.
Sejumlah produk yang ditampilkan antara lain makanan dan minuman, fesyen dan aksesori, perawatan kesehatan (healthcare), energi terbarukan (renewable energy), jasa layanan digital perbankan, kosmetik, pariwisata serta pendidikan.
Baca juga: TNI AL sosialisasi penyuluhan bela Negara di Sail Tidore
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sail Tidore 2022 bisa jadi stimulus memperkuat perdagangan antarpulau
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Sail Tidore Expo 2022 yang diikuti usaha kecil dan menengah (UKM) dari luar pulau dan Kota Tidore ini dapat menstimulus semakin besarnya perdagangan antarpulau," kata Didi dalam keterangan tertulis pada Jumat.
Didi yang juga Ketua Bidang Pameran Sail Tidore 2022 menuturkan, perdagangan antarpulau (inter-island trade) dapat menjadi wadah transfer pengetahuan di antara UKM.
Menurut dia, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai negara kepulauan dan populasi yang besar, perdagangan antarpulau menjadi sangat penting dalam pemerataan dan penggerak ekonomi nasional.
Tidak hanya dari kemampuannya dalam memproduksi dalam jumlah banyak, tetapi juga dalam mengadopsi produksi yang baik serta pemasaran tepat dan ekspansif.
Baca juga: Menpora tiba di Malut dukung Sail Tidore 2022
Didi juga menyampaikan, pandemi COVID-19 telah mengakselerasi pergeseran pola bisnis dalam memanfaatkan teknologi digital.
Karena itu diharapkan para pelaku usaha, khususnya UKM, harus dapat beradaptasi, berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam pengembangan usaha.
Selain itu, Didi berharap pula, Sail Tidore Expo dapat menarik antusiasme para pengunjung untuk dapat melihat produk-produk lokal berkualitas.
"Selain itu, para peserta pameran dan pelaku usaha lainnya juga dapat memanfaatkan kegiatan yang akan dilaksanakan di area pameran, seperti seminar pemasaran digital, informasi mengenai ekspor dan akses pembiayaan," katanya.
Baca juga: Kemendag harapkan Sail Tidore Expo 2022 jadi daya tarik pengunjung
Wali Kota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim berharap pengembangan dan pemberdayaan UKM di Kota Tidore Kepulauan dan Maluku Utara dapat meningkatkan daya saing produk.
“Ke depan, kita berharap kegiatan pameran seperti ini dapat terus dilaksanakan sehingga dapat membuka akses pasar bagi para pelaku UKM lokal,” ujar Ali.
Sail Tidore Expo 2022 resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Didi Sumedi, Kamis (24/11) di Pantai Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.
Acara yang berlangsung pada 24 hingga 29 November 2022 ini diikuti 90 unit usaha kecil dan menengah (UKM) binaan kementerian atau lembaga yang berasal dari luar pulau dan Kota Tidore.
Sejumlah produk yang ditampilkan antara lain makanan dan minuman, fesyen dan aksesori, perawatan kesehatan (healthcare), energi terbarukan (renewable energy), jasa layanan digital perbankan, kosmetik, pariwisata serta pendidikan.
Baca juga: TNI AL sosialisasi penyuluhan bela Negara di Sail Tidore
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sail Tidore 2022 bisa jadi stimulus memperkuat perdagangan antarpulau
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022