Manajemen Garuda Indonesia belum menambah frekuensi penerbangan dari dan ke Bandara Sultan Baabullah Ternate, Maluku Utara (Malut), meskipun ada potensi peningkatan penumpang di atas 70 persen menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.

"Tidak ada persiapan khusus dan belum ada laporan penambahan frekuensi penerbangan, karena standar layanan senantiasa sama di setiap musim, cukup memastikan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dan perangkat pendukung khususnya di lapangan maupun bandara," kata General Manager Garuda Indonesia Ternate, Agung Gunawan di Ternate, Selasa.

Agung Gunawan menyatakan, saat ini pihaknya masih melihat perkembangan aktivitas masyarakat jelang akhir tahun, dan jika adanya peningkatan penumpang, apalagi saat ini memasuki hari libur sekolah, maka frekuensi penerbangan akan ditambah.

Baca juga: Lion Air tambah frekuensi penerbangan ke Ambon

Namun, pihaknya pada Januari 2023, dipastikan akan menambah aktivitas penerbangan dari Ternate-Jakarta setiap hari, menyusul pandemi COVID-19 yang mulai menurun dan masyarakat mulai melakukan aktivitas penerbangan secara normal.

Untuk saat ini, maskapai Garuda Indonesia melayani pelanggannya dari dan ke Bandara Sultan Baabullah Ternate empat kali dalam seminggu, terutama untuk rute Ternate-Soekarno Hata Jakarta, pada Senin, Selasa, Kamis dan Minggu.

Sebelumnya, pada arus mudik lebaran Idul Fitri tahun 2022, Garuda Indonesia Grup melalui layanan penerbangan Garuda Indonesia serta anak usahanya, Citilink, menyiapkan sedikitnya 855.119 kursi penerbangan, baik untuk rute domestik maupun internasional, sebagai upaya untuk memfasilitasi kebutuhan aksesibilitas udara untuk masyarakat.


Baca juga: Frekuensi penerbangan Bandara Pattimura Ambon mulai meningkat pada H+2 Lebaran
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022