Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Maluku M Nasir Kilkoda mengatakan, sepanjang tahun 2022 telah disalurkan bantuan dana sebesar Rp1,3 miliar kepada puluhan koperasi dan UMKM di daerah ini.

"Kalau dana bergulirnya sebesar Rp1,3 miliar kepada puluhan koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang telah memenuhi persyaratan," kata M Nasir di Ambon, Selasa.

Dana bergulir tersebut bukan untuk usaha simpan pinjam tetapi mereka bergerak di sektor riil seperti membuka kios hingga usaha aneka bahan kebutuhan pokok.

Dinkop UMKM Maluku juga berharap mereka bisa melakukan pengembalian dananya secara baik sesuai ketentuan karena dana tersebut akan digulirkan kepada koperasi dan UMKM yang lain.

Menurut dia, perkembangan koperasi di Maluku memang ada peningkatan dan mereka diharapkan bisa berkembang menjadi koperasi yang lebih baik, apalagi sudah dalam kondisi menurunnya pandemi COVID-19 saat ini.

"Kemarin kita ikuti program penyusunan rencana untuk perubahan dari Undang-Undang Koperasi dan diharapkan ini lebih baik lagi," ucap M. Nasir.

Dinkop UMKM juga tetap konsisten untuk melakukan pembinaan bersama OPD lainnya agar bisa mendorong perkembangan ekonomi di Maluku.

Untuk program Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida), kata M. Nasir merupakan lembaga penjamin yang nanti memberikan jaminan ketika koperasi dan UMKM melakukan kredit di bank dan aturannya dibuat sendiri oleh perusahaan penjamin.

"Kami di dinas hanya mendukung program tersebut, tetapi yang kelola anggarannya di Biro Ekonomi," ucap M. Nasir.

Baca juga: Dinkop harus dorong kemandirian koperasi dan UMKM di Maluku, begini penjelasannya

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022