PT Integritas Perkasa Konstruksi (PT IPK) melalui bantuan CSR program perlindungan pekerja rentan dari BPJS Ketenegakerjaan mendaftarkan sebanyak 300 petani dan nelayan di Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut) bertujuan untuk melindungi para pekerja rentan.
"Dengan adanya program perlindungan JKK dan JKM dari BPJS Ketenagakerjaan, harapannya para nelayan, petani dan seluruh pekerja dapat bekerja dengan tenang sehingga memberikan hasil yang optimal bagi pekerja," kata Kepala Bidang Kepesertaan Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Malut, Mohammad Saaid Bin Lamenni dihubungi, Rabu.
Hal tersebut disampaikan Mohammad Saaid Bin Lamenni menyerahkan secara simbolis kepada PJ Bupati Ikram M Sangadji dan Mufti Murhum Kepala Dinas Perikanan Bersama BPJS Ketenagakerjaan Maluku Utara atas yang bertempat di Gedung Pertemuan Kecamatan Patani, Halmahera Tengah.
Saaid menjelaskan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja rentan ini dapat diberikan oleh perusahaan-perusahaan kepada tenaga kerja yang termasuk dalam kategori informal yang di mana kondisi kerja mereka memiliki risiko yang tinggi dan berpenghasilan minim.
Saaid menyampaikan apresiasi kepada PT IPK atas bantuan CSR yang telah diberikan dan juga dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah dalam pelaksanaan jaminan sosial Ketenagakerjaan di Wilayah Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Mario Fernando dan Vivi Manopo datang sebagai perwakilan dari PT IPK menyampaikan pelaksanaan program bantuan CSR PT IPK yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Maluku Utara dalam melindungi jaminan sosial yang bermanfaat bagi tenaga kerja petani dan nelayan di Kabupaten Halmahera Tengah.
Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan memberikan dampak yang baik bagi para petani dan nelayan untuk meningkatkan kesejahteraan para pekerja.” ujar perwakilan PT IPK.
"Tentunya, kami berterima kasih atas kegiatan yang baik ini, kita berharap hubungan kemitraan seperti ini dapat terus terjalin dengan baik, sehingga apa yang menjadi harapan kita mewujudkan perlindungan jaminan sosial bagi seluruh pekerja dapat tercapai," ujar Saaid.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Dengan adanya program perlindungan JKK dan JKM dari BPJS Ketenagakerjaan, harapannya para nelayan, petani dan seluruh pekerja dapat bekerja dengan tenang sehingga memberikan hasil yang optimal bagi pekerja," kata Kepala Bidang Kepesertaan Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Malut, Mohammad Saaid Bin Lamenni dihubungi, Rabu.
Hal tersebut disampaikan Mohammad Saaid Bin Lamenni menyerahkan secara simbolis kepada PJ Bupati Ikram M Sangadji dan Mufti Murhum Kepala Dinas Perikanan Bersama BPJS Ketenagakerjaan Maluku Utara atas yang bertempat di Gedung Pertemuan Kecamatan Patani, Halmahera Tengah.
Saaid menjelaskan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja rentan ini dapat diberikan oleh perusahaan-perusahaan kepada tenaga kerja yang termasuk dalam kategori informal yang di mana kondisi kerja mereka memiliki risiko yang tinggi dan berpenghasilan minim.
Saaid menyampaikan apresiasi kepada PT IPK atas bantuan CSR yang telah diberikan dan juga dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah dalam pelaksanaan jaminan sosial Ketenagakerjaan di Wilayah Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Mario Fernando dan Vivi Manopo datang sebagai perwakilan dari PT IPK menyampaikan pelaksanaan program bantuan CSR PT IPK yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Maluku Utara dalam melindungi jaminan sosial yang bermanfaat bagi tenaga kerja petani dan nelayan di Kabupaten Halmahera Tengah.
Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan memberikan dampak yang baik bagi para petani dan nelayan untuk meningkatkan kesejahteraan para pekerja.” ujar perwakilan PT IPK.
"Tentunya, kami berterima kasih atas kegiatan yang baik ini, kita berharap hubungan kemitraan seperti ini dapat terus terjalin dengan baik, sehingga apa yang menjadi harapan kita mewujudkan perlindungan jaminan sosial bagi seluruh pekerja dapat tercapai," ujar Saaid.
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023