Anggota DPRD Maluku Rofiq Afifuddin mengatakan, pemerintah daerah perlu memikirkan alternatif lain dari peniadaan program Lumbung Ikan Nasional (LIN) dan Pelabuhan Ambon Baru atau Ambon New Port dalam program strategis nasional.
"Saya kira itu merupakan sebuah solusi alternatif yang harus dilakukan pemerintah dan turut didorong pemerintah daerah supaya harapan masyarakat Maluku untuk maju bersama dengan daerah lain bisa tercapai," kata Rofiq di Ambon, Senin.
Baca juga: Pemprov Maluku minta dukungan DPD RI untuk golkan program lumbung lkan
Peniadaan program LIN dan Pelabuhan Ambon Baru dalam prolegnas ini menandakan upaya untuk mengejar ketertinggalan Maluku dari provinsi lainnya di Indonesia jadi terhambat.
Menurut dia, ini catatan penting yang perlu dipikirkan untuk kepentingan masyarakat karena Maluku memiliki banyak potensi sumber daya alam seperti nikel, emas, gas alam, serta ditemukan adanya potensi minyak di Bula yang memiliki kapasitas yang cukup banyak.
"Sumber-sumber kekayaan alam ini sebenarnya menjadi alat untuk posisi tawar kita jika mau duduk bersama memikirkan Maluku ke depan itu seperti apa," tandasnya.
Baca juga: DPRD Maluku soroti kepastian program ANP dan LIN
Tetapi kalau masih berpikir secara parsial dan saling menyalahkan yang lain tentunya tidak akan berhasil karena lebih sibuk mengurusi berbagai hal yang tidak memiliki potensi baik guna pengembangan Maluku secara komprehensif.
"Kita juga masih banyak terjebak pada angka-angka, dimana prestasi kerja kita dihitung berdasarkan angka seperti kemiskinan dan pengangguran," ucap Rofiq.
Mestinya dimengerti hal kemiskinan yang struktural dan kultural seperti apa, dan sampai hari ini belum terdengar apa ide kreatif tim percepatan pembangunan Maluku yang bisa memaksa pemerintah bekerja untuk memajukan daerah.
Baca juga: BMPP Nusantara 1 untuk dukung realisasi Maluku LIN
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Saya kira itu merupakan sebuah solusi alternatif yang harus dilakukan pemerintah dan turut didorong pemerintah daerah supaya harapan masyarakat Maluku untuk maju bersama dengan daerah lain bisa tercapai," kata Rofiq di Ambon, Senin.
Baca juga: Pemprov Maluku minta dukungan DPD RI untuk golkan program lumbung lkan
Peniadaan program LIN dan Pelabuhan Ambon Baru dalam prolegnas ini menandakan upaya untuk mengejar ketertinggalan Maluku dari provinsi lainnya di Indonesia jadi terhambat.
Menurut dia, ini catatan penting yang perlu dipikirkan untuk kepentingan masyarakat karena Maluku memiliki banyak potensi sumber daya alam seperti nikel, emas, gas alam, serta ditemukan adanya potensi minyak di Bula yang memiliki kapasitas yang cukup banyak.
"Sumber-sumber kekayaan alam ini sebenarnya menjadi alat untuk posisi tawar kita jika mau duduk bersama memikirkan Maluku ke depan itu seperti apa," tandasnya.
Baca juga: DPRD Maluku soroti kepastian program ANP dan LIN
Tetapi kalau masih berpikir secara parsial dan saling menyalahkan yang lain tentunya tidak akan berhasil karena lebih sibuk mengurusi berbagai hal yang tidak memiliki potensi baik guna pengembangan Maluku secara komprehensif.
"Kita juga masih banyak terjebak pada angka-angka, dimana prestasi kerja kita dihitung berdasarkan angka seperti kemiskinan dan pengangguran," ucap Rofiq.
Mestinya dimengerti hal kemiskinan yang struktural dan kultural seperti apa, dan sampai hari ini belum terdengar apa ide kreatif tim percepatan pembangunan Maluku yang bisa memaksa pemerintah bekerja untuk memajukan daerah.
Baca juga: BMPP Nusantara 1 untuk dukung realisasi Maluku LIN
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023