Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara melalui Pos Dama membantu warga sakit dievakuasi dari Puskesmas Loloda Kepulauan ke RSU Pulau Morotai masuk kawasan Terdepan, Terluar Tertinggal (3T).
Kepala Puskesmas Loloda Kepulauan dr. Fretty Tiurma Ara dihubungi dari Ternate, Kamis mengatakan kondisi Loloda Kepulauan sangat sulit dijangkau baik itu melalui darat maupun lautan dan saat evakuasi warga sakit harus menggunakan armada laut yang memadai.
"Sebab, daerah Loloda Kepulauan merupakan daerah yang berada di kawasan 3T dan jangkauannya sangat sulit, apalagi saat adanya kondisi gelombang laut yang tinggi, sangat mengganggu aktivitas warga," ujarnya.
Sehingga, dengan hadirnya personel Satgas Pamrahwan Yonarhanud 3/YBY Pos Dama yang telah membantu proses evakuasi warga yang menderita sakit pembengkakan usus dari Puskesmas ke RSUD Morotai.
Dia menyebut, pasien bernama Tahyan Pitra (55 tahun) seorang warga desa Dama menderita Sakit Peradangan Usus dan sesuai arahan dr. Fretty Tiurma Ara selaku dokter yang menangani Pasien menyarankan ke pihak Keluarga agar pasien segera di Rujuk ke Rumah sakit yang lebih besar guna mendapat perawatan dan penanganan lebih Maksimal.
Sementara itu, Dansatgas Pamrahwan Yonarhanud 3/Yby Letkol Arh Achmad Yani menyatakan, setelah mendapat persetujuan dari pihak keluarga, Personel Pos Dama dan Warga masyarakat sekitar mengevakuasi pasien dari puskesmas desa Dama Ke RSUD Morotai menempuh Jalur Laut menggunakan kapal Body motor batang fiber dengan estimasi jarak tempuh sekitar 3 jam Perjalanan.
Dia menyebut, warga kecamatan Loloda Kepulauan tersebut sudah lama menderita penyakit kronis berdasarkan rekam medis serta keterangan dari pihak keluarga, memerintahkan personil Pos Dama yaitu Serda Waras Imam dan empat anggota lainnya agar berkoordinasi membantu proses evakuasi pasien sampai dengan Pasien diberangkatkan.
"Harapan kami kehadiran satgas dapat memberikan manfaat nyata bagi kehidupan masyarakat di wilayah ini dan personil Satgas senantiasa ada dan hadir guna mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Kepala Puskesmas Loloda Kepulauan dr. Fretty Tiurma Ara dihubungi dari Ternate, Kamis mengatakan kondisi Loloda Kepulauan sangat sulit dijangkau baik itu melalui darat maupun lautan dan saat evakuasi warga sakit harus menggunakan armada laut yang memadai.
"Sebab, daerah Loloda Kepulauan merupakan daerah yang berada di kawasan 3T dan jangkauannya sangat sulit, apalagi saat adanya kondisi gelombang laut yang tinggi, sangat mengganggu aktivitas warga," ujarnya.
Sehingga, dengan hadirnya personel Satgas Pamrahwan Yonarhanud 3/YBY Pos Dama yang telah membantu proses evakuasi warga yang menderita sakit pembengkakan usus dari Puskesmas ke RSUD Morotai.
Dia menyebut, pasien bernama Tahyan Pitra (55 tahun) seorang warga desa Dama menderita Sakit Peradangan Usus dan sesuai arahan dr. Fretty Tiurma Ara selaku dokter yang menangani Pasien menyarankan ke pihak Keluarga agar pasien segera di Rujuk ke Rumah sakit yang lebih besar guna mendapat perawatan dan penanganan lebih Maksimal.
Sementara itu, Dansatgas Pamrahwan Yonarhanud 3/Yby Letkol Arh Achmad Yani menyatakan, setelah mendapat persetujuan dari pihak keluarga, Personel Pos Dama dan Warga masyarakat sekitar mengevakuasi pasien dari puskesmas desa Dama Ke RSUD Morotai menempuh Jalur Laut menggunakan kapal Body motor batang fiber dengan estimasi jarak tempuh sekitar 3 jam Perjalanan.
Dia menyebut, warga kecamatan Loloda Kepulauan tersebut sudah lama menderita penyakit kronis berdasarkan rekam medis serta keterangan dari pihak keluarga, memerintahkan personil Pos Dama yaitu Serda Waras Imam dan empat anggota lainnya agar berkoordinasi membantu proses evakuasi pasien sampai dengan Pasien diberangkatkan.
"Harapan kami kehadiran satgas dapat memberikan manfaat nyata bagi kehidupan masyarakat di wilayah ini dan personil Satgas senantiasa ada dan hadir guna mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya," katanya.
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023