Kepolisian Daerah (Polda) Maluku meminta masyarakat untuk turut  membantu memberi informasi serta mencari  RM alias Baret, warga Negeri Wakal, Kecamatan Leihitu, Maluku tengah yang diduga sebagai provokator serta terlibat melakukan penembakan kepada aparat saat bentrok di daerah itu.. 

“Kita sementara sedang melakukan pencarian, tentunya kami berharap juga kepada masyarakat Wakal  karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol. M. Roem Ohoirat, di Ambon, Kamis. 

Menurutnya, saat ini yang bersangkutan (Baret) sudah dimasukan sebagai daftar pencarian orang (DPO). Oleh karena itu, ia menegaskan, apabila mengetahui keberadaannya, agar segera menyerahkannya secara sukarela. 

“Kami dapat mencermati bahwa saat ini yang bersangkutan ada di Wakal, oleh karenanya kami minta kepada masyarakat yang ada di sana apabila mengetahui keberadaannya agar segera menyerahkannya secara sukarela,” pinta Roem. 

Ia mencontohkan, banyak terjadi konflik sosial di Maluku, salah satunya konflik Tual, Maluku, namun berakhir damai, dan pelaku pemicu konflik diserahkan oleh keluarga secara sadar. 

“Hal ini bisa kita jadikan sebagai contoh karena masyarakat dan keluarga secara sadar menyerahkan tersangka kepada Polri. Sehingga bisa diproses secara hukum, hal ini juga agar ke depan, orang-orang seperti ini tidak semena-mena untuk melakukan kejahatan dan tidak merasa bahwa kalau kita melakukan kejahatan akan dilindungi oleh keluarga atau masyarakat,” ujar Roem. 

 Baret merupakan pelaku yang diduga menganiaya seorang anggota polisi di desa Wakal pada Minggu (26/2) . 

Baret juga merupakan salah satu orang yang selama ini menjadi pemicu bentrok. Ia bahkan diketahui menyimpan dua pucuk senjata api organik jenis SS1 V2 dan Revolver. 

 

 

Pewarta: Winda Herman

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023