Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mendapat kucuran dana dari pemerintah melalui APBN tahun 2023 sebesar Rp86 miliar untuk pembangunan irigasi.

"Kami akan membangun infrastruktur irigasi melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dikelola bidang pengelolaan sumber daya air dan program pembangunan ruas jalan yang tersebar di daerah Malut," kata Kepala Dinas PUPR Provinsi Malut, Saifudin Djuba dihubungi di Ternate, Senin.

Dia mengatakan, untuk program bidang dalam pengelolaan sumber daya air dengan total anggaran sebesar Rp31,1 miliar untuk pembangunan jaringan irigasi yang terdiri dari jaringan irigasi Wayamli Rp15,5 miliar, rehabilitasi jaringan irigasi Goal sebesar Rp8,7 miliar dan Kobe Rp6,9 miliar lebih.

Sedangkan untuk program pembangunan ruas jalan dengan total anggaran sebesar Rp55 miliar lebih dengan kegiatan penanganan Log segmen yaitu pemeliharaan rutin, berkala peningkatan bahkan konstruksi yang akan dikerjakan untuk ruas jalan Togoreba-Tolabit dengan besar anggaran senilai Rp14 miliar lebih, ruas jalan Payahe-Dehepodo Rp11 miliar lebih, Wayatim-Wayaua Rp10 miliar lebih Waiima-Mulbufa Rp14 miliar lebih dan Babang-Songa Rp3,9 miliar.

Menurut dia, sesuai target RPJMD tahun 2024 untuk pembangunan jaringan irigasi harus mencapai 45 persen, ternyata pada Tahun 2022 pencapaian sudah 47,67 persen dan sudah melebihi target.

Sementara pembangunan ruas jalan sesuai target RPJMD tahun 2024 untuk pemantapan ruas jalan harus mencapai 75 persen, sedangkan sampai saat ini baru mencapai 45 persen.

Saifudin juga menambahkan, karena masih ada pembangunan ruas jalan yang menggunakan dana multiyear, sehingga berakhir masa jabatan gubernur target dapat tercapai sesuai dengan komitmen pemerintah guna mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah Malut.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023