Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika kelas 1 Ambon mencatat sebanyak 42 kejadian gempa di Provinsi Maluku selama periode 17 - 23 Maret 2023.

"Dari 42 kali gempa bumi ini terjadi satu kali gempa bumi dirasakan masyarakat dengan skala III MMI di Kairatu.," kata Kepala BMKG stasiun Geofisika Kelas 1 Ambon, Djati Cipto Kuncoro di Ambon, Jumat.

Ia mengatakan, 42 kejadian gempa bumi yang terjadi didominasi gempa dangkal (<60km) sebanyak 15 kali, menengah (60 - 300 km) 24 kejadian dan dalam (>300 km) sebanyak tiga kali

BMKG menekankan pentingnya peningkatan pemahaman warga dan pemangku kepentingan mengenai upaya mitigasi untuk meminimalkan dampak gempa di wilayah tersebut.

Selain itu mengimbau jika terjadi gempa bumi, masyarakat diminta untuk tenang, waspada serta tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Masyarakat juga diimbau untuk menghindari bangunan retak atau rusak akibat gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," ujarnya.

Jika terjadi gempa bumi, masyarakat agar tetap tenang, waspada, dan mengikuti arahan (Badan Penanggulangan Bencana Daerah/BPBD) setempat, serta informasi dari BMKG

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023