Penjual anyaman ketupat di Kota Ambon, Maluku mengaku ramai pesanan menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Iya biasa setiap tahun menjelang Idul Fitri selalu ramai," ujar salah satu penjual anyaman ketupat Mahdi di Ambon, Sabtu.
Dia mengatakan ketupat yang dijual harganya bervariasi mulai dari Rp4.000 per ikat isi 10 anyaman, Rp6.000 hingga Rp7.500 per ikat isi 10 anyaman
"Tergantung ukurannya, kan ada daun yang lebar saya bikin besar, kalau ada yang kecil ya saya bikin kecil," kata dia menjelaskan.
Mahdi mengungkapkan menjelang Idul Fitri biasanya ia bisa menganyam hingga 800 anyaman ketupat berbagai ukuran dalam sehari kerja.
"Kalau saya duduk dari pagi sampai sore itu bisa dapat 800 buah anyaman ketupat," ucapnya.
Tak heran jika dalam sepekan menuju hari raya Idul Fitri ia mengaku bisa meraup keuntungan hingga Rp400 ribu per hari. Ia mengatakan angka tersebut meningkat dari hari biasanya yang hanya Rp200 ribu per hari pada awal-awal Ramadhan.
Sementara itu pedagang lainnya Marni yang ditemui, mengaku cuma menjual saja dan mengambil ketupat dari orang yang menganyam.
Satu ketupat yang dibeli dengan harga Rp7.500 per ikat lalu dijual dengan harga Rp10.000 per ikat.
"Ada juga pedagang yang membeli daun ketupat dan membayar perajin sebesar Rp10.000 dengan anyaman sebanyak 100 ketupat," ujarnya.
Ia mengaku berjualan ketupat musiman seperti ini sudah berlangsung dari beberapa tahun lalu.
Karena permintaan anyaman ketupat yang tinggi Marni sebagai 'reseller' anyaman ketupat pun dapat meraih keuntungan meski tak seperti menganyam sendiri.
Bahan dasar pembuatan anyaman ketupat adalah dari daun kelapa. Daun kelapa tersebut didapatkan dari perkebunan kelapa disekitar Kota Ambon.
Biasanya para penjual daun kelapa menjualnya dengan harga Rp40.000 untuk satu karung ukuran 25 kilogram kepada para penganyam ketupat.
Sedangkan ketupat sendiri Ada dua bentuk utama ketupat yaitu kepal bersudut tujuh (lebih umum) dan jajaran genjang bersudut enam.
Masing-masing bentuk memiliki alur anyaman yang berbeda. Untuk membuat ketupat perlu dipilih janur yang berkualitas yaitu yang panjang dan lebar, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023