Ambon (ANTARA) - Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku bersama Pemerintah Desa Batu Merah Ambon mewujudkan toleransi lewat buka puasa bersama lintas desa.
"Hari ini kita tahu bersama Negeri (Desa) Batu Merah yang mayoritas Muslim mengundang bersama warga Negeri Ema dan Negeri Passo untuk buka puasa bersama," kata Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath di Ambon, Jumat.
Atas hal tersebut Vanath mengapresiasi Raja Negeri Batu Merah karena telah mempererat tali persaudaraan sekaligus mewujudkan toleransi di Maluku.
Tak hanya masyarakat lintas negeri dan agama kegiatan itu juga menghadirkan Ketua DPW Muhammadiah Maluku, Pimpinan Baznas Kota Ambon, hingga Ketua Saniri atau pemangku adat Batu Merah beserta anggota.
Menurut Wakil Gubernur, melalui buka puasa bersama ini umat Muslim diminta untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dalam 10 hari terakhir Ramadhan 2025 untuk mendapatkan keutamaan Ramadhan.
Senada dengan Wakil Gubernur Maluku, Raja Negeri Batu Merah Ali Hatala mengajak masyarakat di wilayahnya untuk meningkatkan ibadah pada 10 hari terakhir Ramadhan dengan melakukan i'tikaf atau berdiam di Masjid Agung tua Batu Merah.
"Mari kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita pada 10 hari terakhir Ramadhan ini agar kita betul-betul meraih kemenangan di Idul Fitri nanti," ujarnya.
Berkaitan dengan hal itu saat ini Pemerintah Provinsi Maluku telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dan Idul Fitri dengan tenang.
Salah satunya dengan menyiapkan pasukan pengamanan dan memantau harga bahan pokok agar tetap terkendali.