Khatib Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah DR Kasman Hi Ahmad,MPd mengatakan, ibadah puasa di bulan suci Ramadhan melatih umat untuk menjadi muttaqin dan merupakan makna tertinggi dalam berbuat dan menunjukkan sikap ketakwaan, terutama dalam menjaga lisan di era digital.
"Saat ini kita masuk dalam era digitalisasi dan untuk menciptakan manusia berbuat baik sesama meskipun berbeda agama, rasa, suku dan golongan, ketaqwaan kehidupan kita diuji terutama dalam dunia teknologi, informasi dan komunikasi merubah pola pikir masyarakat melalui industri 4.0, terutama tidak menyampaikan informasi hoax melalui media digital," kata Khatib DR Kasman Hi Ahmad,MPd saat menjadi Khatib dalam pelaksanaan shalat Idul Fitri 1444 Hijriah di lapangan Gelora Kieraha Ternate, Sabtu.
Menurut Kasman, saat ini manusia hidup dalam ruang digital dan kemajuan revolusioner berdampak pada berubah sikap bermuara pada sifat manusia yang selalu menebarkan berita hoax bermuara pada terganggunya karakter akibat masyarakat over dosis dengan berkomunikasi melalui medsos.
Dia menyebut, berdasarkan survei Microsof tahun 2020, index kesopanan masyarakat di Indonesia berada di peringkat terbawa di negara Asia Pasific, sehingga insan alumni Ramadhan 1444 Hijriah ini harus memiliki ketaatan beribadah termasuk dalam berujar dengan kata yang baik dan santun karena akan dipertanggungjawabkan di Akhiraat kelak.
"Kehormatan dan bermartabat, konsep kesalehan digital, orang beramal saleh selalu berbuat kebaikan mengerjakan kebajikan melalui penggunaan digital berlaku baik menghargai keberagaman, tidak merusak identitas diri dan beretika dalam berkomunikasi, kesucian diri akan melahirkan pikiran positif melalui konsep digital dengan membuat konten-konten menebarkan kebenaran dan pandangan moral dan budaya literasi melalui konten kreator yang bernilai ibadah, untuk generasi muda melalui sikap berkarakter," kata DR Kasman Hi Ahmad,MPd yang juga mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara tersebut.
Kasman yang juga Pengurus Cabang Muhammadiyah Malut ini menyatakan, seusai Ramadhan ini, umat muslim harus menjadi karakter yang toleran, dimana orang berbuat buruk tetapi harus dibalas dengan kebaikan, karena melalui puasa Ramadhan dalam mengajarkan umat muslim untuk mengendalikan hawa nafsu, puasa menjadi manusia yang dapat mengendalikan hawa nafsu, puasa bisa menahan amarah, apalagi pengguna media sosial (medsos) harus bermuara bisa melahirkan toleransi dan tidak menebarkan informasi bohong.
Oleh karena itu, Kasman mengajak umat muslim di Malut, dalam tahun politik ini, jauhi politik saling fitnah dan perkusi melalui medsos, galang persatuan dan kesatuan umat, jangan gadaikan nurani dengan berpolitik uang yang akan merusak karakter manusia.
Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah yang dipusatkan di Lapangan Gelora Kieraha ini dihadiri Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman, Sekkot Ternate DR Jusuf Sunya, Forkompimda, seluruh pimpinan OPD dan masyarakat Kota Ternate.
Sementara itu, Shalat Ied juga berlangsung di masjid Agung Al – Munawwar Kota Ternate dan bertindak sebagai Khatib Ibrahim Muhammad, sedangkan Imam, Mahmud Husen.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023