Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara akan mempercepat revitalisasi Benteng Ford Oranje di Kelurahan Gamalama, agar sudah tuntas sebelum penyelenggaraan Sail Indonesia Morotai tahun 2012.

"Kota Ternate akan menjadi pintu masuk peserta dan wisatawan yang akan menghadiri Sail Indonesia Morotai di Kabupaten Pulau Morotai tahun 2012. Jadi revitalisasi Benteng Oranje akan dipercepat agar selesai sebelum penyelenggaraannya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Ternate, Husen Alting di Ternate, Sabtu.

Benteng Oranje merupakan salah satu obyek wisata andalan di Kota Ternate,  namun kondisinya sangat memprihatinkan. Di kawasan benteng peninggalan Belanda itu terdapat permukiman misalya adanya permukiman milik anggota TNI dan Polri di dalam kawasan Benteng sangat.

Revitalisasi benteng yang dibangun sejak abad 17 tersebut akan menggunakan dana sharing dari pemerintah pusat dan APBD Kota Ternate. Hamun dana yang dibutuhkan untuk revitalisasi itu belum diketahui secara pasti, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ternate.

Pemkot Ternate telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata mengenai pengalokasian anggaran melalui APBD untuk revitalisasi Benteng Oranje dan sudah mendapat persetujuan untuk dianggarkan pada tahun 2012.

Sedangkan dana sharing untuk APBD Kota Ternate, kata Husen, akan diajukan dalam APBD Perubahan tahun 2011, namun jumlah dananya belum diketahui karena masih akan dibicarakan dengan DPRD setempat.

Dana sharing dari APBD Kota Ternate diantaranya akan dimanfaatkan untuk merelokasi pemukim dan sejumlah kantor milik TNI. AD serta RSU Bhayangkara yang ada di kawasan benteng itu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Ternate Husen Alting mengatakan, khusus untuk kantor milik TNI-AD di kawasan benteng yakni Koramil akan dialihkan ke kawasan Kasturian Kota Ternate. Pembangunan kantor Koramil itu sepenuhnya akan digunakan dana APBD.

Menurut Husen, Pemkot Ternate juga akan menertibkan kios pedagang kaki lima di depan Benteng Oranje, karena keberadaan kios yang semuanya tak berizin itu sangat mengganggu keindahan benteng Oranje.

Selain Benteng Oranje, di Kota Ternate ada lima benteng lainnya peninggalan Kolonial, diantaranya Benteng Tolucco, Benteng Kalamata dan Benteng Kastela yang kesemuanya sudah direvitalisasi oleh pemerintah pusat.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011