Ambon (Antara Maluku) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Maluku Florence Sahusilawane optimistis target pendapatan asli daerah sebesar Rp208 juta yang dibebankan kepada instansinya pada 2011 akan terlampaui.  
"Hingga pertengahan Agustus 2011, PAD yang sudah diperoleh Budpar sebesar Rp204 juta," kata Sahusilawane di Ambon, Rabu.

Ia menjelaskan PAD sebesar Rp204 juta tersebut berasal dari retribusi tempat wisata pantai Hunimua di Liang, Kabupaten Maluku Tengah sebesar Rp103 juta, Pantai Namalatu di kecamatan Nusaniwe Rp59 juta, dan Gong Perdamaian Rp41 juta.

"Pencapaian target pendapatan itu dipengaruhi banyaknya pengunjung di tiga objek wisata andalan tersebut, di mana terbanyak memberikan kontribusi adalah wisatawan lokal," ujarnya.

Ia mengungkapkan, PAD yang dibebankan kepada Budpar akan terlampaui karena empat bulan ke depan ada sejumlah kegiatan yang akan berlangsung di Kota Ambon, antara lain Pesta Teluk pada 30 September hingga 1 Oktober, dan konser "Beta Maluku" pada 2 Oktober.

"Selain itu, pendapatan juga akan masuk saat perayaan Idul Fitri dan Natal di mana masyarakat biasanya akan memadati tempat rekreasi," kata Sahusilawane.

Pada 2010, Disbudpar Maluku berhasil memperoleh pendapatan Rp190 juta, melampaui target PAD yang dibebankan sebesar Rp183 juta.

Sahusilawane menambahkan, pihaknya akan berusaha lebih keras untuk meningkatkan mutu pelayanan bagi pengunjung objek wisata demi mencapai sukses pada tahun-tahun ke depan.

"Penerapan tujuh unsur Sapta Pesona yakni aman, nyaman, bersih, tertib, indah sejuk, ramah-tamah dan kenangan akan terus kami galakkan di tiap objek wisata," katanya.

Pewarta: Stefano Lilinger

Editor : James


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011