Komando Daerah Militer (Kodam) XVI/Pattimura melakukan aksi bersih sungai di Kota Ambon dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-24.
"Pelestarian lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama," ujar Inspektur dan Pengawasan Kodam (Irdam) XVI/Pattimura Brigjen TNI Dadang Rukhiyana dalam pembukaan aksi bersih sungai di Ambon, Maluku, Selasa.
Ia mengatakan aksi bersih sungai yang digagas tersebut berangkat dari keprihatinan Kodam XVI/Pattimura terhadap sampah yang menumpuk bahkan menyumbat saluran-saluran air di kota itu.
"Sayang sekali, masih ada sebagian masyarakat, saudara-saudara kita yang sering membuang sampah sembarangan," katanya.
Ia mengatakan aksi bersih sungai ini juga dilakukan untuk memberikan contoh kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan utamanya di perairan.
"Tak jarang sampah menyumbat sungai kemudian mengakibatkan banjir. Hal ini juga mengancam ekosistem dan sejumlah biota laut di Teluk Ambon," katanya.
Adapun lima sungai besar di kota itu yang jadi sasaran aksi bersih oleh Kodam XVI/Pattimura yakni Sungai Arbes, Waai Yomu, Waai Batu Merah, Waai Batu Gantung dan Waai Batu Gajah.
Kelima sungai tersebut menjadi sasaran utama lantaran merupakan sungai-sungai besar di Kota Ambon, serta lokasinya yang berada dekat dengan pemukiman penduduk.
Tak hanya jajaran TNI, aksi bersih sungai itu juga diikuti oleh relawan dari instansi pemangku kepentingan terkait yakni PUPR, Satpol PP, DLHP, BNPB dan Komunitas Peduli Lingkungan, serta masyarakat dan mahasiswa di Kota Ambon.
Irdam Pattimura mengimbau masyarakat agar saling mengingatkan untuk tak membuang sampah ke sungai.
"Kebiasaan masyarakat untuk membuang sampah ke sungai harus benar-benar dihilangkan," tegasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kodam XVI Pattimura aksi bersih sungai di Ambon peringati HUT ke-24
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Pelestarian lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama," ujar Inspektur dan Pengawasan Kodam (Irdam) XVI/Pattimura Brigjen TNI Dadang Rukhiyana dalam pembukaan aksi bersih sungai di Ambon, Maluku, Selasa.
Ia mengatakan aksi bersih sungai yang digagas tersebut berangkat dari keprihatinan Kodam XVI/Pattimura terhadap sampah yang menumpuk bahkan menyumbat saluran-saluran air di kota itu.
"Sayang sekali, masih ada sebagian masyarakat, saudara-saudara kita yang sering membuang sampah sembarangan," katanya.
Ia mengatakan aksi bersih sungai ini juga dilakukan untuk memberikan contoh kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan utamanya di perairan.
"Tak jarang sampah menyumbat sungai kemudian mengakibatkan banjir. Hal ini juga mengancam ekosistem dan sejumlah biota laut di Teluk Ambon," katanya.
Adapun lima sungai besar di kota itu yang jadi sasaran aksi bersih oleh Kodam XVI/Pattimura yakni Sungai Arbes, Waai Yomu, Waai Batu Merah, Waai Batu Gantung dan Waai Batu Gajah.
Kelima sungai tersebut menjadi sasaran utama lantaran merupakan sungai-sungai besar di Kota Ambon, serta lokasinya yang berada dekat dengan pemukiman penduduk.
Tak hanya jajaran TNI, aksi bersih sungai itu juga diikuti oleh relawan dari instansi pemangku kepentingan terkait yakni PUPR, Satpol PP, DLHP, BNPB dan Komunitas Peduli Lingkungan, serta masyarakat dan mahasiswa di Kota Ambon.
Irdam Pattimura mengimbau masyarakat agar saling mengingatkan untuk tak membuang sampah ke sungai.
"Kebiasaan masyarakat untuk membuang sampah ke sungai harus benar-benar dihilangkan," tegasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kodam XVI Pattimura aksi bersih sungai di Ambon peringati HUT ke-24
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023