Pemerintah Provinsi Maluku berharap Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS) dapat mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik di daerah itu.
"Saya memberikan apresiasi kepada BPJS (Kesehatan, red.) Cabang Ambon beserta jajaran yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, sebagai wujud kerja sama dalam rangka membahas sinergitas penyelenggaraan program," ujar Sekretaris Daerah Maluku Sadali Ie di Ambon, Selasa.
Dia mengatakan hal itu saat membuka Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS) Provinsi Maluku di Kota Ambon.
Menurut dia, ide baru dalam kegiatan tersebut jika ditindaklanjuti secara tepat sasaran maka dampaknya dapat dirasakan langsung masyarakat secara luas.
“Kami harapkan peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan saksama agar apa yang menjadi tujuan pelaksanaan kegiatan pada hari ini bisa dicapai dengan berbagai program strategis yang akan ditetapkan untuk pelaksanaan di tahun 2023,” ucapnya.
Berdasarkan data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Program Jaminan Kesehatan Nasional di Provinsi Maluku hingga saat ini mencapai 1.785.306 jiwa dari total penduduk sekitar 1,8 juta.
"Perlu meningkatkan kerja untuk mencapai UHC (Universal Health Coverage) Provinsi Maluku, dengan melakukan peningkatan selain dari jumlah peserta JKN," katanya.
Namun, kata dia, hal itu harus dibarengi dengan peningkatan pelayanan kesehatan, antara lain dari sisi fasilitas, agar manfaat JKN KIS dapat dirasakan masyarakat setempat secara utuh.
“Semoga pertemuan hari ini para peserta dapat berperan aktif dalam menyampaikan ide dan gagasan dalam mendukung program JKN KIS yang berkualitas di Provinsi Maluku, sehingga kegiatan hari ini melahirkan kegiatan yang menunjang program-program guna mewujudkan apa yang menjadi keinginan kita bersama," katanya.
Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah IX dr Yessi Kumalasari mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Maluku dalam membantu pelaksanaan program JKN sehingga berjalan dengan baik.
“Kami memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Maluku yang telah memberikan dukungan di mana enam kabupaten kotanya yang sudah menerapkan UHC dan akan menyusul dua kabupaten kota yang lain," ungkapnya.
Ia menambahkan hal yang menjadi konsentrasi bersama setelah kepesertaan program JKN ini berupa pemberian pelayanan baik di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan tingkat lanjut.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023