Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Maluku mengoptimalkan program Jaminan Kesehatan Nasional dengan memperluas kepesertaan untuk mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan layanan kesehatan menyeluruh
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Maya Ulfa Marasabessy di Ambon, Kamis mengatakan pihaknya melakukan beberapa langkah dan strategi dengan target minimal 98 persen penduduk Maluku
"Kami berkomitmen untuk mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) dengan target minimal 98 persen dari jumlah penduduk di Provinsi Maluku terdaftar sebagai peserta JKN," ujarnya.
Menurut dia di Maluku ada dua daerah yang belum mencapai UHC yaitu Kabupaten Maluku Tengah dan Kota Ambon sehingga pihaknya berupaya untuk memenuhi hal tersebut,
Selain itu, pihaknya juga terus meningkatkan mutu layanan di fasilitas kesehatan.
"Ada 128 fasilitas kesehatan yang telah terakreditasi," ujarnya.
Sementara Perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Maluku Gysbrecht L Hogendorp menyampaikan pihaknya akan segera menindaklanjuti dua kabupaten/kota yang belum meraih UHC tersebut salah satunya melalui forum bersama kabupaten/kota.
"Kami mempunyai agenda rapat forum secara rutin dengan pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Maluku, pada momen tersebut diupayakan untuk membahas hal tersebut," kata dia.
Gysbrecht menambahkan Dinas Sosial di Maluku wajib melakukan verifikasi dan validasi data dan mengusulkan peserta Penerima Bantuan Iuran.
Sementara Deputi Direksi BPJS Kesehatan wilayah IX Yessy Kumalasari menyampaikan Pemerintah Provinsi Maluku merupakan tonggak utama untuk menyukseskan tercapainya UHC dan optimalisasi kualitas layanan program JKN.
Yessy juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Maluku dan pemangku kepentingan terkait atas dukungannya mendorong tercapainya cakupan peserta JKN sesuai rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN), yaitu 98 persen dari total jumlah penduduk
Dia juga menegaskan pihaknya siap memberikan dukungan dalam rangka optimalisasi program JKN.