Tim SAR gabungan Kota Ambon masih melanjutkan pencarian terhadap Kahar Eli (60), nelayan asal Negeri Asilulu, Kecamatan Leihitu (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku yang hilang kontak saat menangkap ikan, sejak tiga hari lalu.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kota Ambon Mustari di Ambon, Kamis malam, mengatakan operasi SAR gabungan hari keempat sebagai upaya pencarian dan pertolongan terhadap korban akan dilanjutkan pada Jumat (19/5).

"Hari ini (18/5) sudah dilakukan operasi SAR hari ketiga terhadap korban, namun belum membuahkan hasil," kata dia.

Baca juga: Bocah diduga diterkam buaya masih hilang, Tim SAR sampai bedah buaya besar

Pencarian pada hari ketiga dilakukan tim SAR gabungan dengan melakukan pembagian daerah operasi dalam dua area sejauh 17 hingga 19,8 NM dari arah barat laut dan utara timur laut dengan menggunakan alat utama, yakni loang boat masyarakat, RIB Kantor SAR Ambon, serta RIB Bakamla.

"Personel yang terlibat dalam tim SAR gabungan ini sebanyak 40 orang baik yang berasal dari Kantor Basarnas Ambon, Bakamla, Direktorat Polair Polda Maluku, serta didukung masyarakat," ucap Mustari.

Nelayan berusia 60 tahun ini dilaporkan melaut sendirian menggunakan sampan pada Senin (15/5), sekitar pukul 05.00 WIT. Namun, hingga saat  ini belum kembali ke rumahnya di Negeri Asilulu.

Biasanya, korban memancing ikan sendirian pada waktu subuh, sedangkan siangnya sudah kembali. Namun, saat itu sudah menjelang sore hari belum terlihat.

Oleh karena itu, keluarga korban melapor kepada aparat keamanan. Aparat terkait kemudian melakukan upaya pencarian hingga malam hari, namun hasilnya masih nihil.

Baca juga: Tim SAR gabungan terus mencari bocah terseret banjir di Ambon

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023