Ambon (Antara Maluku) - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Muhammad Nuh, berhalangan menghadiri pemilihan Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, yang penyelenggaraannya dijadwalkan, hari ini (Jumat) karena kesibukan paska reshuffle Kabinet 19 Oktober 2011.

Ketua Komisi Pemilihan Calon Rektor (KPCR) Unpatti Ambon, Aholiab Watloly, ketika dikonfirmasi ANTARA, di Ambon, Kamis malam, memastikan Mendiknas yang awalnya menyatakan kesediaan menghadiri pemilihan tersebut akhirnya berhalangan karena perlu mengatur penambahan satu Wakil Menteri (Wamen) paska pelantikan pada 19 Oktober 2011.

"Karena berhalangan, Mendiknas akan diwakili Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional, Achmad Jazidie," ujarnya.

Menurut Aholiab Watloly, Achmad Jazidie juga diberikan kewenangan untuk memberikan hak suara Mendiknas sebesar 35 persen dari 55 anggota Senat Unpatti Ambon dalam pemilihan.

"Yang bersangkutan dijadwalkan tiba pada Jumat (21/10) pagi, dan selanjutnya menuju kampus untuk mengikuti acara pemilihan Rektor  yang direncanakan pelaksanaannya mlai pukul 09.00 WIT," katanya.

Dikatakan, Senat dan KPCR Unpatti Ambon telah siap menyelenggarakan kegiatan tersebut. Seluruhnya ada tiga kandidat yang akan dipilih menjadi rektor Unpatti yang baru.

Watloly mengakui, KPCR dan senat telah memutuskan perubahan peraturan senat No.2 tahun 2011 dengan memperluas kewenangan penyelenggara dari pemilihan hingga pelantikkan Rektor.

Begitu pun menambah angglota senat dua yang baru sehingga saat ini berjumlah 55 orang, menyusul pelantikkan Guru Besar baru dari Fakultas Pertanian.

KPCR juga telah menetapkan nomor urut pemilihan calon Rektor. Nomor urut satu adalah DR.Ir.A.Kastanya,M.S, dua yakni Prof DR Th.Pentury M.A. dan ketiga Prof Dr T.D Pariela,M.Si.

Pemilihan calon Rektor Unpatti Ambon pada 10 Agustus 2011 tercatat Kastanya memperoleh 12 suara, Pentury 18 suara dan Pariela 17 suara. Mendiknas pada pemilihan Rektor memperoleh hak suara 35 persen.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011