Ambon, 30/1 (Antara Maluku) - Pemilihan rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon periode 2016 - 2020, yang dijadwalkan pada 29 Januari ditunda hingga awal Februari 2016.
"Rencananya memang 29 Januari, namun Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir tidak bisa hadir karena diundang Presiden ke Yogyakarta," kata Ketua Komisi Pemilihan Calon Rektor (KPCR) Unpatti Jance Tjiptabudy, di Ambon, Sabtu.
Menristekdikti Mohammad Nasir sudah memberitahukan kepada pihak Senat Unpatti Ambon agar menghubunginya kembali pada 1 Februari guna mengatur ulang jadwal pemilihan.
Penundaan sementara tersebut tidak berpengaruh pada jadwal pelantikan Rektor Unpatti periode 2016 - 2020 yang ditetapkan sebelum 23 Februari.
"Beliau ada rapat kerja kementerian pada 1 - 3 Februari, tapi sudah menginformasikan kepada kami untuk mengontak lagi pada 1 Februari 2016 untuk menentukan kepastian pelaksanaanya. Paling penting sudah harus ada Rektor baru sebelum 23 Februari," katanya.
Dalam pemilihan yang diikuti oleh 60 orang anggota senat, Thomas Pentury mendapatkan suara terbanyak yakni 21 suara, disusul oleh M. J. Sapteno dengan 16 suara, dan Tonny Donald Pariela dengan 13 suara.
"Kami tidak bisa memastikan apakah dalam pemilihan nanti 62 orang anggota senat bisa hadir semua. Pastinya sudah memberitahukan kepada mereka mengenai penundaan ini. Untuk suara menteri sendiri jumlahnya 35 persen atau 33 suara," katanya.