Ambon (ANTARA) - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku menetapkan tiga nama calon rektor yang dipastikan masuk ke putaran kedua dalam pemilihan rektor periode 2023-2027.
"Sebagaimana diketahui ada lima Bakal Calon Rektor yakni, Prof. Jusuf Madubun, Prof. Fredy Leiwakabessy, Prof. Izaak Hendrik Wenno, Prof. Pieter Kakisina, dan Dr. Rory Jeff Akyuwen, yang telah melalui proses penjaringan dan penyampaian visi-misi Bakal Calon Rektor Universitas Pattimura Periode 2023-2027," kata Ketua Senat Unpatti, Prof. Nirahua di Ambon, Kamis.
Nirahua menjelaskan dari hasil penetapan untuk menuju putaran kedua, didapatlah tiga nama dengan suara terbanyak, yakni Prof. Jusuf Madubun, Prof. Fredy Leiwakabessy, Prof. Izaak Hendrik Wenno.
"Sebanyak 71 orang Senat Universitas Pattimura melalui mekanisme Pemilihan melakukan penyaringan terhadap kelima bakal calon tersebut. Dan hasilnya menetapkan tiga kandidat calon rektor yang terpilih dalam penyaringan yang akan bertarung memperoleh kursi Rektor Universitas Pattimura," tuturnya.
Nirahua mengatakan hasil penetapan dan hasil kerja penyaringan akan diteruskan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk nantinya dilaksanakan tahapan pemilihan bersama dengan menteri dan diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Sementara itu ketiga calon rektor memberikan tanggapan terhadap proses pemilihan yang dilaksanakan secara demokratis dan profesional untuk memilih figur yang tepat sebagai calon rektor yang memiliki kemampuan untuk membangun Universitas Pattimura ke arah yang lebih baik.
Prof. Fredy Leiwakabessy bertekad, menjadikan Unpatti sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia Timur, menjadi center of excellence, world class university dan pusat kajian untuk pengembangan Tridharma perguruan tinggi serta menjadikan universitas ini sebagai universitas kebanggaan orang Maluku dan dan mendorong revitalisasi ke PTN-BH.
Selanjutnya Prof. Izaak Hendrik Wenno, berkomitmen, memprioritaskan pengembangan Tridharma dan IPTEK untuk membangun Unpatti ke depan lebih maju, memaksimalkan dan mengoptimalkan semua potensi yang dimiliki Universitas Pattimura dengan berbagai gagasan dan ide yang inovatif.
Terakhir Prof. Jusuf Madubun bertekad, untuk mengembangkan Tridharma dan membangun Unpatti lebih baik, tidak terlepas dari akar budaya dan ekosistem keilmuan yang ada di Unpatti serta membuat semua stakeholder dapat terlibat secara maksimal membangun Unpatti dengan tetap memegang nilai persaudaraan dan perdamaian.
Rapat Senat Universitas Pattimura dihadiri oleh dua perwakilan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi dan satu perwakilan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Dirjen Dikti (Kemendikbud Ristek).
Ketua Senat Unpatti sebut tiga nama ditetapkan masuk putaran kedua pemilihan rektor
Kamis, 5 Oktober 2023 23:16 WIB