Ambon (ANTARA) - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon memaksimalkan status sebagai Perguruan Tinggi Negeri-Badan Layanan Umum (PTN-BLU) untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Maluku.
“Saat ini Unpatti masih dalam level PTN-BLU, yang merupakan status bagi PTN yang sistem pengelolaan keuangan dilakukan sendiri tetapi masih dibantu oleh pemerintah,” ucap Rektor Unpatti Prof Freddy Leiwakabessy dalam keterangan yang diterima di Ambon, Minggu.
Dalam penetapan status PTN-BLU dilakukan dengan keputusan Menteri Keuangan namun atas usul Menteri Ristek dan Dikti.
“Sampai saat ini Unpatti sebagai PTN-BLU sudah mampu memberikan remunerasi sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja institusi sehingga seluruh sivitas akademika dan tenaga pengajar selaras dalam memberikan pelayanan menuju unggul dan bersinar bertaraf dunia,” ujarnya.
Dengan statusnya sebagai PTN-BLU, ada beberapa keuntungan, di antaranya biaya kuliah yang lebih terjangkau, fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dan fasilitas, serta potensi untuk mendapatkan layanan dan fasilitas yang lebih baik.
Hal tersebut dapat mewujudkan pemerataan pendidikan di Maluku lantaran biaya kuliah yang lebih terjangkau.
“Universitas Pattimura harus mampu memberikan warna atau tampilan yang sungguh-sungguh mencerminkan sebuah kekuatan institusi pendidikan yang sedang berkompetisi dengan perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri,” katanya.
Untuk memperkuat statusnya sebagai PTN-BLU, Unpatti pun melakukan beberapa kerja sama dengan berbagai pihak baik pemerintah, dunia industri maupun dunia usaha.
“Sehingga memasuki usia 62 tahun, Unpatti saat ini kita telah memasuki babak baru sebagai institusi pendidikan tertua di Maluku,” tuturnya.