Jayapura, (Antara Maluku) - Penjualan pernak-pernik natal di kota Jayapura mulai ramai, meski perayaan Natal masih cukup lama, yakni pada 25 Desember.

Berdasarkan pantauan ANTARA, Jumat, di beberapa toserba dan pertokoan di daerah Abepura Jayapura tampak sudah dipajang aksesoris yang berkaitan dengan perayaan Natal, di antaranya pohon natal dalam berbagai jenis dan ukuran, topi sinterklas, serta beragama lampu hias warna-warni.

Harga pohon natal tergantung dari ukuran besar kecilnya, mulai dari harga terendah Rp300 ribu hingga harga termahal mencapai Rp8 juta - Rp10 juta.

Sementara untuk harga topi sinterklas dijual berkisar Rp10 ribu hingga Rp35 ribu, sedangkan lampu hias warna-warni dijual antara Rp100 ribu sampai Rp150 ribu per set.

Mellinda, salah seorang penjual aksesoris natal di Abepura, Jayapura, mengakui berbagai aksesoris banyak dibeli umat Kristiani menjelang hari raya Natal berupa lampu hias warna-warni dan pohon natal.

"Memang saat ini belum banyak pembeli, akan tetapi kami sudah mulai pajang dan jual, karena terkadang konsumen yang datang memesan pohon natal sesuai keinginan mereka," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, aksesoris natal yang ramai diminati umat Kristiani berupa topi sinterklas untuk anak-anak serta umbul-umbul lampu hias dan beragam kebutuhan natal lainnya.

"Setiap menjelang Natal, permintaan aksesoris natal dan beragam kue kering meningkat, hanya saja harga jualnya disesuaikan dengan bahan dan jenis barang yang dibutuhkan," katanya.

Sementara, Ny Yulinda Safaar, salah seorang warga yang membeli pernak-pernik natal di Abepura, mengatakan dirinya sengaja melihat-lihat pohon natal yang baru, dan nantinya akan dibeli guna dipajang di rumahnya sebagai hiasan saat perayaan Natal.

"Ini sudah menjadi tradisi kami dalam keluarga saat hari Natal setiap tahunnya," kata dia.

Pewarta: ANTARA

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011