Pernak-Pernik Natal Laris di Ambon

Penjualan pernak-pernik Natal seperti pohon, hiasan dan lampu warna-warni yang dijual di sejumlah pusat pertokoan di Kota Ambon laris menjelang perayaan Natal 25 Desember 2010. Pantauan ANTARA di sejumlah pusat pertokoan di Ambon seperti Ambon Plasa, pertokoan di kawasan gang Pos, Toko buku Dian Pertiwi dan Gramedia terlihat ramai dikunjungi warga yang ingin membeli pernak-pernik Natal. Seorang ibu rumah tangga, Henny (46), yang dijumpai sedang membeli aksesoris Natal di toko Dian Pertiwi, Senin, mengakui dirinya setiap tahun selalu mengganti ornamen Natal di rumahnya. "Tahun lalu ornamen Natal berwarna merah dan tahun ini ingin mencoba warna ungu dan perak .... supaya tiap tahn ada kesan beda," katanya. Ia mengaku menyiapkan uang Rp1 juta untuk membeli berbagai aksesoris, sedangkan pohon Natal masih menggunakan yang lama. "Saya ingi memberikan kesan dan suasana baru di rumah dalam menyambut Natal, apalagi hanya dilakukan setahun sekali, sedangkan pohon natal menggunakan yang lama untuk menghemat dana karena harus memenuhi kebutuhan yang lain," ujarnya. Pembeli lainnya, Debby (32), mengaku hanya membeli hiasan Natal untuk dipajang di pintu dan dinding rumah, sedangkan aksesoris yang lain masih menggunakan yang lama. "Saya masih menggunakan aksesoris yang lama dan hanya mengganti hiasan yang dipajang di pintu rumah saja, karena kebutuhan lainnya masih membutuhkan dana lebih besar," ujarnya. Pemilik Toko Dian Pertiwi, Merry (52), menyatakan penjualan aksesoris Natal meningkat dibandingkan tahun lalu dan daya beli masyarakat cukup tinggi. "Daya beli masyarakat cenderung meningkat dibandingkan beberapa tahun lalu. Penjulan aksesoris Natal sudah dimulai sejak akhir November lalu, hingga saat ini peningkatan daya beli masyarakat cukup tinggi, di mana stok yang tersedia hampir habis," katanya. Pihak Dian Pertiwi menjual pohon Natal berbagai ukuran dengan harga berkisar Rp80.000-Rp3 juta, hiasan pohon dijual Rp7.500 hingga Rp150.000, lampu Rp30.000 hingga  Rp200 ribu sert hiasan Natal dijual berkisar Rp10.000 hingga Rp300.000. "Harganya tergantung ukuran dan jenis aksesoris. Kami menyediakan beragam jenis aksesoris dan disesuaikan dengan selera warga Kristiani," kata Merry.