Satuan Kerja (Satker) Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Provinsi Maluku menyebutkan revitalisasi Pasar Mardika di Ambon dengan desain pasar tradisional modern hampir rampung atau mencapai 99,77 persen.
Kepala Satker Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Provinsi Maluku, Ridwan Manik menyatakan progres pembangunan Pasar Mardika memasuki minggu ke-76 dengan realisasi 99,77 persen, jika tidak ada kendala akan rampung pada akhir Juni 2023.
"Saat ini masuk pada tahap pekerjaan akhir landscape atau penataan ruang di luar gedung, sudah hampir rampung kami hanya terkendala masalah di lapangan yaitu faktor cuaca, " kata Ridwan Manik di Ambon, Selasa.
Ia mengakui kendala potensial yang dihadapi sejauh ini berupa pekerjaan penunjang yakni normalisasi saluran air dengan Pemkot Ambon, dan upaya penertiban pedagang di sekeliling pagar proyek, serta koordinasi dengan PLN terkait pemindahan tiang listrik.
"Tahapan landscape sudah berjalan semoga cuaca di Kota Ambon baik sehingga dapat mempercepat proses peresmian pasar," katanya.
Pembangunan kembali Pasar Mardika mencakup empat lantai dengan luas lahan 7.929 m2. Luas masing-masing lantai yakni lantai satu 5.004 m2, lantai dua 4.682 m2, lantai tiga 4.475 m2 dan lantai empat 4.319 m2, sehingga total luas mencapai 18.482,4 m2.
Sesuai desain pasar tradisional modern ini akan menampung pedagang sayur, ikan, daging, buah-buahan serta pedagang yang menjual pakaian dan kebutuhan pokok lainnya sebanyak 1.220 unit meja los pedagang kering dan basah serta kios.
Juga dilengkapi dengan ruang pujasera, pedagang makanan siap saji, dan pedagang barang elektronik.
Ridwan menambahkan fasilitas di pasar Mardika baru berupa lift, eskalator, mushalla, ruang menyusui, fasilitas untuk difabel dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya.
Proyek Pasar Mardika baru dengan anggaran Rp122,6 miliar dikerjakan sejak Desember 2021 menggunakan skema Kontrak Tahun Jamak APBN 2021-2023.
Proyek tersebut dikerjakan BUMN PT Wijaya Karya, dengan bangunan gedung dan manajemen konstruksi oleh PT Ciriajasa Cipta Mandi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Kepala Satker Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Provinsi Maluku, Ridwan Manik menyatakan progres pembangunan Pasar Mardika memasuki minggu ke-76 dengan realisasi 99,77 persen, jika tidak ada kendala akan rampung pada akhir Juni 2023.
"Saat ini masuk pada tahap pekerjaan akhir landscape atau penataan ruang di luar gedung, sudah hampir rampung kami hanya terkendala masalah di lapangan yaitu faktor cuaca, " kata Ridwan Manik di Ambon, Selasa.
Ia mengakui kendala potensial yang dihadapi sejauh ini berupa pekerjaan penunjang yakni normalisasi saluran air dengan Pemkot Ambon, dan upaya penertiban pedagang di sekeliling pagar proyek, serta koordinasi dengan PLN terkait pemindahan tiang listrik.
"Tahapan landscape sudah berjalan semoga cuaca di Kota Ambon baik sehingga dapat mempercepat proses peresmian pasar," katanya.
Pembangunan kembali Pasar Mardika mencakup empat lantai dengan luas lahan 7.929 m2. Luas masing-masing lantai yakni lantai satu 5.004 m2, lantai dua 4.682 m2, lantai tiga 4.475 m2 dan lantai empat 4.319 m2, sehingga total luas mencapai 18.482,4 m2.
Sesuai desain pasar tradisional modern ini akan menampung pedagang sayur, ikan, daging, buah-buahan serta pedagang yang menjual pakaian dan kebutuhan pokok lainnya sebanyak 1.220 unit meja los pedagang kering dan basah serta kios.
Juga dilengkapi dengan ruang pujasera, pedagang makanan siap saji, dan pedagang barang elektronik.
Ridwan menambahkan fasilitas di pasar Mardika baru berupa lift, eskalator, mushalla, ruang menyusui, fasilitas untuk difabel dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya.
Proyek Pasar Mardika baru dengan anggaran Rp122,6 miliar dikerjakan sejak Desember 2021 menggunakan skema Kontrak Tahun Jamak APBN 2021-2023.
Proyek tersebut dikerjakan BUMN PT Wijaya Karya, dengan bangunan gedung dan manajemen konstruksi oleh PT Ciriajasa Cipta Mandi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023