Ambon (Antara Maluku) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membantu realisasi pembangunan terminal transit di desa Passo Kecamatan Baguala, Ambon, Maluku.
"Pembangunan terminal transit Passo gedung B telah dikoordinasikan ke Kemenhub yakni Direktorat Perhubungan Darat. Dipastikan anggaran pembangunan akan dikucurkan tahun 2013," kata Kadis Perhubungan setempat, Morits Lantu, di Ambon, Selasa.
Menurut dia, Kemenhub telah menyanggupi penyelesaikan pembangunan terminal transit yakni pembangunan terminal Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun luar kota.
"Selain itu, juga dibangun area parkir kedatangan dan keberangkatan angkutan, ruang tunggu penumpang serta fasilitas pendukung lainnya seperti ruang istirahat supir dan kantin," katanya.
Lantu mengatakan, syarat penyelesaian pembangunan yakni Kemenhub meminta design ulang kawasan terminal transit, proposal anggaran, serta rekomendasi dari Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya (DLLAJR) setempat.
Dishub dan Dinas Pekerjaan Umum kota Ambon akan mendisain ulang kawasan terminal untuk diserahkan kepada Kemenhub, sebelum dilakukan tinjauan lapangan.
Ia optimis realisasi pembangunan transit selesai pada 2013, walaupun Kemenhub belum menyatakan besar anggaran yang akan dikucurkan.
"Total anggaran yang diajukan Rp23 Miliar. Kami optimis dapat dikucurkan sehingga penyelesaian pembangunan selesai tahun mendatang," kata Lantu.
Pembangunan terminal transit Passo telah dilaksanakan sejak 2007 dengan anggaran sebesar Rp75 milyar.
"Hingga saat ini telah terealisasi sebesar Rp35 milyar untuk pembangunan tiga tahap, yakni tahap pertama tahun 2007 sebesar Rp7 Miliar, tahap II pada 2008 sebesar Rp12 Miliar, dan tahap ke tiga 2009 sebesar Rp15 miliar.
Sementara pembangunan tahap keempat pada 2010 sebesar Rp21 Miliar akan digunakan untuk penyelesaian gedung A.
"Rencana tersebut belum dapat diwujudkan karena Pemkot mengalami defisit anggaran sehingga pembangunannya dihentikan," tandas Lantu.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
"Pembangunan terminal transit Passo gedung B telah dikoordinasikan ke Kemenhub yakni Direktorat Perhubungan Darat. Dipastikan anggaran pembangunan akan dikucurkan tahun 2013," kata Kadis Perhubungan setempat, Morits Lantu, di Ambon, Selasa.
Menurut dia, Kemenhub telah menyanggupi penyelesaikan pembangunan terminal transit yakni pembangunan terminal Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun luar kota.
"Selain itu, juga dibangun area parkir kedatangan dan keberangkatan angkutan, ruang tunggu penumpang serta fasilitas pendukung lainnya seperti ruang istirahat supir dan kantin," katanya.
Lantu mengatakan, syarat penyelesaian pembangunan yakni Kemenhub meminta design ulang kawasan terminal transit, proposal anggaran, serta rekomendasi dari Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya (DLLAJR) setempat.
Dishub dan Dinas Pekerjaan Umum kota Ambon akan mendisain ulang kawasan terminal untuk diserahkan kepada Kemenhub, sebelum dilakukan tinjauan lapangan.
Ia optimis realisasi pembangunan transit selesai pada 2013, walaupun Kemenhub belum menyatakan besar anggaran yang akan dikucurkan.
"Total anggaran yang diajukan Rp23 Miliar. Kami optimis dapat dikucurkan sehingga penyelesaian pembangunan selesai tahun mendatang," kata Lantu.
Pembangunan terminal transit Passo telah dilaksanakan sejak 2007 dengan anggaran sebesar Rp75 milyar.
"Hingga saat ini telah terealisasi sebesar Rp35 milyar untuk pembangunan tiga tahap, yakni tahap pertama tahun 2007 sebesar Rp7 Miliar, tahap II pada 2008 sebesar Rp12 Miliar, dan tahap ke tiga 2009 sebesar Rp15 miliar.
Sementara pembangunan tahap keempat pada 2010 sebesar Rp21 Miliar akan digunakan untuk penyelesaian gedung A.
"Rencana tersebut belum dapat diwujudkan karena Pemkot mengalami defisit anggaran sehingga pembangunannya dihentikan," tandas Lantu.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012