Ambon (Antara Maluku) - Wali kota Ambon Richard Louhenapessy meresmikan pusat kuliner malam Pedagang Kreatif Lapangan di ibu kota provinsi Maluku.
"Sebanyak 50 pedagang menempati pusat kuliner malam untuk menjual aneka makanan khas. Ini merupakan lokasi baru bagi warga kota maupun wisatawan yang berkunjung dan menikmati makanan khas Ambon," katanya, di Ambon, Sabtu.
Menurut Wali kota, penetapan pusat kuliner malam yang berlokasi di Jl. Sam Ratulangi, kecamatan Sirimau merupakan program Kementerian Koperasi dan UKM dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk menata Pedagang Kreatif Lapangan serta menciptakan kota yang tertib.
Selain itu, juga untuk menciptakan ruang bagi masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan penanggulangan kemiskinan.
"Salah satu kebijakan yang diberikan yakni penyediaan ruang bagi masyarakat untuk berusaha guna mendapatkan pendapatan ," katanya.
Richard mengatakan, kuliner khas daerah merupakan salah satu potensi yang dimiliki Ambon selain budaya dan pariwisata.
"Kalau derah lain memiliki kuliner khas, di lokasi ini juga tersedia kuliner yang tidak kalah seperti nasi kuning begadang, ikan asar (asap), dan aneka jajanan lainnya yang dapat dinikmati langsung," ujarnya.
Menunjang penetapan program tersebut, Pemkot Ambon akan membenahi jalur trasnportasi dan penerangan jalan di kawasan tersebut.
"Kami menata sistem transportasi sehingga kawasan ini pada malam hari hanya diperuntukkan bagi lokasi kuliner, selain itu penerangan jalan yang baik sehingga kawasan tersebut akan terang di malam hari, tertib dan bersih untuk dikunjungi," ujarnya.
"Dalam waktu dekat kami akan cari alternatif lokasi baru untuk menampung Pedagang Kreatif Lapangan, sehingga sebelum pelaksanaan MTQ pada Juni 2012, seluruh pedagang dapat menyatu pada satu lokasi," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
"Sebanyak 50 pedagang menempati pusat kuliner malam untuk menjual aneka makanan khas. Ini merupakan lokasi baru bagi warga kota maupun wisatawan yang berkunjung dan menikmati makanan khas Ambon," katanya, di Ambon, Sabtu.
Menurut Wali kota, penetapan pusat kuliner malam yang berlokasi di Jl. Sam Ratulangi, kecamatan Sirimau merupakan program Kementerian Koperasi dan UKM dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk menata Pedagang Kreatif Lapangan serta menciptakan kota yang tertib.
Selain itu, juga untuk menciptakan ruang bagi masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan penanggulangan kemiskinan.
"Salah satu kebijakan yang diberikan yakni penyediaan ruang bagi masyarakat untuk berusaha guna mendapatkan pendapatan ," katanya.
Richard mengatakan, kuliner khas daerah merupakan salah satu potensi yang dimiliki Ambon selain budaya dan pariwisata.
"Kalau derah lain memiliki kuliner khas, di lokasi ini juga tersedia kuliner yang tidak kalah seperti nasi kuning begadang, ikan asar (asap), dan aneka jajanan lainnya yang dapat dinikmati langsung," ujarnya.
Menunjang penetapan program tersebut, Pemkot Ambon akan membenahi jalur trasnportasi dan penerangan jalan di kawasan tersebut.
"Kami menata sistem transportasi sehingga kawasan ini pada malam hari hanya diperuntukkan bagi lokasi kuliner, selain itu penerangan jalan yang baik sehingga kawasan tersebut akan terang di malam hari, tertib dan bersih untuk dikunjungi," ujarnya.
"Dalam waktu dekat kami akan cari alternatif lokasi baru untuk menampung Pedagang Kreatif Lapangan, sehingga sebelum pelaksanaan MTQ pada Juni 2012, seluruh pedagang dapat menyatu pada satu lokasi," katanya menambahkan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012