Ternate (Antara Maluku) - Pemeritah Kota Ternate, Maluku Utara akan membangun pusat kerajinan dan kuliner tradisional, untuk memudahkan para wisatawan berkunjung ke daerah ini untuk mendapatkan kerajinan dan kuliner tradisional setempat.
"Pembangunan pusat kerajinan dan kuliner tradisional tersebut juga untuk mendukung pengembangan usaha kerajinan dan kuliner tradisional di daerah ini," kata Wakil Wali Kota Ternate, Arifin Djafar di Ternate, Sabtu.
Pusat kerajinan dan kuliner tradisional tersebut rencananya akan dibangun di sekitar Benteng Kalamata Ternate, sehingga keberadaannya sekaligus menyemarakkan keberadaan benteng yang merupakan salah satu objek sejarah peninggalan Kolonial di Ternate itu.
Menurut dia, pusat kerajinan dan kuliner tradisional tersebut akan menjajakan berbagai kerajinan khas Ternate, seperti batik Ternate, kerajinan besi putih dan kerajinan bambu cina, serta berbagai jenis kuliner tradisional Ternate.
Selama ini wisatawan yang berkunjung ke Ternate terkadang sulit mendapatkan kerajinan untuk cendera mata, karena para perajin di daerah ini menjajakan kerajinannya pada tempat-tempat yang kurang strategis.
Begitu pula, kata Arifin wisatawan yang ingin mencari kuliner tradisional terpaksa harus bertanya kesana kemari, karena para pedagang kuliner tradisional di daerah ini menjual dagangannya pada lokasi yang juga kurang representatif.
Ia mengatakan, para perajin dan pedagang tradisional yang akan ditempatkan di pusat kerajinan dan kuliner tradisional tersebut akan mendapatkan pembinaan dari instansi terkait di Pemkot Ternate, baik dalam manajemen usaha maupun permodalan.
Mereka akan diupayakan bergabung dalam wadah koperasi, sehingga akan lebih memudahkan dalam mengkoordinirnya, termasuk dalam mendapatkan bantuan modal usaha dari perbankan atau sumber keuangan lainnya.
Ternate merupakan salah satu daerah tujuan wisata favorit di Malut. Dalam setiap bulan jumlah wisatawan dari dalam dan luar negeri yang berkunjung ke bekas pusat pemerintahan Kesultanan Ternate ini mencapai 6.000 orang.
Ternate Bangun Pusat Kerajinan dan Kuliner Tradisional
Sabtu, 25 Februari 2012 14:42 WIB