Dinas Pariwisata (Dispar) Maluku mengemukakan bahwa ajang pemilihan Putri Pariwisata di provinsi itu menjadi bukti terlibatnya masyarakat membangun sektor pariwisata.
"Ini merupakan gambaran keterlibatan dari masyarakat bahwa mereka ini adalah para putri anak muda yang perduli dengan pembangunan di sektor pariwisata bekerja bersama-sama," ujar Kepala Dinas Pariwasata Maluku Meykial Pontoh di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan, kekuatan pariwisata daerah ada pada masyarakat itu sendiri, terkait bagaimana pemerintah dan masyarakat mampu menciptakan ekosistem pariwisata di daerah.
"Pengembangan pariwisata itu bukan hanya dilihat dari objek wisata tapi semua yang terlibat di dalam kepariwisataan. Apakah itu objeknya atau pemerintahnya kemudian masyarakatnya, akademisi, termasuk para wartawan dan unsur-unsur lainnya," kata dia menjelaskan.
Baca juga: Dispar Maluku perkenalkan ajang Putri Pariwisata 2023 di. Unpatti
Menurut dia, ajang pemilihan Putri Pariwisata Maluku telah melalui tahap seleksi dan persiapan yang ketat untuk memilih putri terbaik bukan hanya dari segi penampilan namun wawasan juga intelektual.
"Kami memilih dari sekian banyak ya pada babak akhir ini semua bisa menilai tentang kemampuan daripada para putri karena putri-putri ini tidak hanya cantik tapi mereka harus memenuhi kriteria," ucapnya.
Meykial berharap dengan terpilihnya Putri Pariwisata Maluku, para finalis dapat mengikuti seluruh kegiatan pariwisata bertaraf lokal maupun nasional.
Para putri juga dituntut untuk dapat mempromosikan destinasi wisata yang ada di Maluku untuk meningkatkan minat kunjungan wisatawan ke Maluku.
Sementara itu peserta perwakilan asal Kota Ambon, Kanidya Christandira Tuhumury terpilih menjadi Putri Pariwisata Maluku 2023 setelah bersaing dengan 14 perwakilan Kabupaten dan Kota di provinsi itu.
Sementara pada posisi kedua ditempati oleh Selfesina L. J. Letlora, dan juara ke tiga diraih perwakilan dari Kabupaten Buru Selatan Christivania F. Dodolang.
Baca juga: Kanidya Tuhumury terpilih jadi Putri Pariwisata Maluku 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Ini merupakan gambaran keterlibatan dari masyarakat bahwa mereka ini adalah para putri anak muda yang perduli dengan pembangunan di sektor pariwisata bekerja bersama-sama," ujar Kepala Dinas Pariwasata Maluku Meykial Pontoh di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan, kekuatan pariwisata daerah ada pada masyarakat itu sendiri, terkait bagaimana pemerintah dan masyarakat mampu menciptakan ekosistem pariwisata di daerah.
"Pengembangan pariwisata itu bukan hanya dilihat dari objek wisata tapi semua yang terlibat di dalam kepariwisataan. Apakah itu objeknya atau pemerintahnya kemudian masyarakatnya, akademisi, termasuk para wartawan dan unsur-unsur lainnya," kata dia menjelaskan.
Baca juga: Dispar Maluku perkenalkan ajang Putri Pariwisata 2023 di. Unpatti
Menurut dia, ajang pemilihan Putri Pariwisata Maluku telah melalui tahap seleksi dan persiapan yang ketat untuk memilih putri terbaik bukan hanya dari segi penampilan namun wawasan juga intelektual.
"Kami memilih dari sekian banyak ya pada babak akhir ini semua bisa menilai tentang kemampuan daripada para putri karena putri-putri ini tidak hanya cantik tapi mereka harus memenuhi kriteria," ucapnya.
Meykial berharap dengan terpilihnya Putri Pariwisata Maluku, para finalis dapat mengikuti seluruh kegiatan pariwisata bertaraf lokal maupun nasional.
Para putri juga dituntut untuk dapat mempromosikan destinasi wisata yang ada di Maluku untuk meningkatkan minat kunjungan wisatawan ke Maluku.
Sementara itu peserta perwakilan asal Kota Ambon, Kanidya Christandira Tuhumury terpilih menjadi Putri Pariwisata Maluku 2023 setelah bersaing dengan 14 perwakilan Kabupaten dan Kota di provinsi itu.
Sementara pada posisi kedua ditempati oleh Selfesina L. J. Letlora, dan juara ke tiga diraih perwakilan dari Kabupaten Buru Selatan Christivania F. Dodolang.
Baca juga: Kanidya Tuhumury terpilih jadi Putri Pariwisata Maluku 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023