Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Maluku melaksanakan Gerakan Pangan Murah di Pasar Batu Merah, Ambon sebagai upaya mengendalikan inflasi di daerah itu.
"Gerakan Pangan Murah merupakan komitmen Pemerintah Daerah sebagaimana diinstruksikan Gubernur Maluku guna melakukan aksi yang berdampak kepada masyarakat khususnya yang berkaitan dengan inflasi," kata Ketua Tim Gabungan Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Maluku Hadi Bassalama di Ambon, Selasa.
Ia memaparkan sejumlah komoditas yang dijual kepada masyarakat seperti beras medium yang dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram dengan selisih Rp3.000 per kilogram dibandingkan yang dijual pedagang di pasar.
Kemudian minyak goreng Kita dijual dengan harga Rp13.000 per liter, jauh di bawah harga pasar tradisional Rp16.000 per liter, gula pasir dipatok Rp14.000 per kilogram , kemudian telur juga di bawah harga pasar.
Dia mengatakan, kegiatan pasar murah ini akan digelar minimal sepekan sekali berkolaborasi dengan Pemkot Ambon.
"Mudah mudahan dengan Gerakan Pangan Murah bisa menstabilkan harga pasar dan membantu masyarakat yang membutuhkan,"ujarnya.
Agar tepat sasaran dalam proses pembelian dibatasi per paket seperti minyak goreng maksimal dua liter, telur maksimal dua rak, gula pasir maksimal dua kilogram dan beras maksimal lima kilogram.
Sementara Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Maluku Achmad Jais Elly meminta kepada pembeli terutama kaum ibu yang datang agar tidak berbelanja yang berlebihan, apalagi kegiatan ini rencananya akan digelar setiap pekan.
"Jadi beli sesuai dengan kebutuhan sehingga bisa membantu masyarakat yang lain, arti beri kesempatan bagi yang lain juga untuk berbelanja," ujarnya.
Sejalan dengan itu Kadis Pertanian Maluku Ilham Tauda yang ikut hadir pada kesempatan itu juga mengatakan pihaknya ikut berpartisipasi karena sayur dan cabai juga ikut menjadi penyumbang inflasi sehingga dijual dengan harga di bawah pasar.
"Misalnya cabai di pasar Rp50.000 per kilogram ,maka di pasar murah ini kita jual dengan harga Rp30.000 per kilogram," kata dia..
Menurut dia ini menjadi bagian partisipasi dari Dinas Pertanian yang berkolaborasi dengan TPID Maluku ikut menstabilkan harga sekaligus menekan inflasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Gerakan Pangan Murah merupakan komitmen Pemerintah Daerah sebagaimana diinstruksikan Gubernur Maluku guna melakukan aksi yang berdampak kepada masyarakat khususnya yang berkaitan dengan inflasi," kata Ketua Tim Gabungan Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Maluku Hadi Bassalama di Ambon, Selasa.
Ia memaparkan sejumlah komoditas yang dijual kepada masyarakat seperti beras medium yang dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram dengan selisih Rp3.000 per kilogram dibandingkan yang dijual pedagang di pasar.
Kemudian minyak goreng Kita dijual dengan harga Rp13.000 per liter, jauh di bawah harga pasar tradisional Rp16.000 per liter, gula pasir dipatok Rp14.000 per kilogram , kemudian telur juga di bawah harga pasar.
Dia mengatakan, kegiatan pasar murah ini akan digelar minimal sepekan sekali berkolaborasi dengan Pemkot Ambon.
"Mudah mudahan dengan Gerakan Pangan Murah bisa menstabilkan harga pasar dan membantu masyarakat yang membutuhkan,"ujarnya.
Agar tepat sasaran dalam proses pembelian dibatasi per paket seperti minyak goreng maksimal dua liter, telur maksimal dua rak, gula pasir maksimal dua kilogram dan beras maksimal lima kilogram.
Sementara Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Maluku Achmad Jais Elly meminta kepada pembeli terutama kaum ibu yang datang agar tidak berbelanja yang berlebihan, apalagi kegiatan ini rencananya akan digelar setiap pekan.
"Jadi beli sesuai dengan kebutuhan sehingga bisa membantu masyarakat yang lain, arti beri kesempatan bagi yang lain juga untuk berbelanja," ujarnya.
Sejalan dengan itu Kadis Pertanian Maluku Ilham Tauda yang ikut hadir pada kesempatan itu juga mengatakan pihaknya ikut berpartisipasi karena sayur dan cabai juga ikut menjadi penyumbang inflasi sehingga dijual dengan harga di bawah pasar.
"Misalnya cabai di pasar Rp50.000 per kilogram ,maka di pasar murah ini kita jual dengan harga Rp30.000 per kilogram," kata dia..
Menurut dia ini menjadi bagian partisipasi dari Dinas Pertanian yang berkolaborasi dengan TPID Maluku ikut menstabilkan harga sekaligus menekan inflasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023