Lembaga Rumah Generasi melakukan sosialisasi hak kesehatan seksual dan reproduksi bagi anak kebutuhan khusus di sejumlah sekolah luar biasa (SLB) di Kota Ambon, Maluku.

"Sosialisasi dilakukan di sejumlah SLB di Ambon dengan tujuan meningkatkan pemahaman tentang kesehatan reproduksi bagi anak kebutuhan khusus," kata Fasilitator Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi Lembaga Rumah Generasi, Yunita Luhulima, di Ambon, Sabtu.

Ia mengatakan puluhan anak tuna runggu usia 6-23 di SLB Karya Kasih Gonzalo Ambon diajarkan tentang anggota tubuh yang boleh dipegang diri sendiri dan tidak boleh disentuh orang lain.

Guru dan fasilitator menggunakan alat peraga berupa boneka menjelaskan nama bagian tubuh manusia yang hanya bisa dipegang diri sendiri, seperti mulut, payudara, perut, bokong, dan vagina.

Baca juga: KPAI minta RUU Kesehatan muat pasal deteksi kelainan anak sejak kandungan

"Kalau ada yang pegang segera kasih tahu dan minta tolong kepada guru atau orang tua, orang lain hanya boleh menyentuh kepala, tangan, dan kaki," katanya.

Ia menyatakan pendidikan seksualitas dan reproduksi sebagai hal penting, karena menjadi bagian dari perlindungan dan pertahanan diri anak berkebutuhan khusus.

Secara biologis, katanya, penyandang disabilitas mempunyai kadar hormon libido yang cenderung lebih tinggi sehingga perlu diberikan pemahaman agar mampu mengelola emosi serta kondisi sebagai bentuk pertahanan diri.

Baca juga: Mensos luncurkan gelang penyandang disabilitas rungu dan wicara

Selain itu, kata Yunita, penyandang disabilitas termasuk golongan rentan dan kerap mengalami kekerasan seksual, tetapi tidak banyak yang terungkap.

Guru SLB Karya Kasih Welly Felubun mengharapkan sosialisasi itu dapat melengkapi para siswa agar dapat dipersiapkan berinteraksi di lingkungan sosial.

Kegiatan tersebut juga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kepercayaan diri penyandang disabilitas, terutama melindungi diri dari ancaman pelecehan dan kekerasan.

Sosialisasi dilakukan Lembaga Rumah Generasi di SLB Karya Kasih, SLB Leleani, SLB Pelita Kasih, SLB Negeri Batu Merah, SLB Leleani 2, SLB Negeri Ambon, SMP Negeri 16, dan SMP Negeri 5 Kota Ambon.


Baca juga: Indonesia-Jepang bangun pemahaman dan kesejahteraan penyandang disabilitas

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023