Ambon (ANTARA) - Komunitas The Mulung mengadakan kegiatan edukasi lingkungan kepada siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) di Ambon dalam rangka perayaan ulang tahun The Mulung ke-5 tahun.
Edukasi lingkungan diberikan melalui pemutaran video aksi pembersihan sampah dan pameran kolase dari sampah kepada para siswa.
"Tujuan kegiatan ini kami mendorong masyarakat untuk mengenal lebih dekat kalau adik-adik di SLB Negeri Ambon dan SLB lainnya punya kesempatan yang sama dengan masyarakat pada umumnya. Mereka juga perlu mengetahui bagaimana pelestarian lingkungan sekitar," kata Ketua Komunitas The Mulung Ivan Lasamahu, di Ambon, Senin.
Kegiatan ini diikuti 55 anggota The Mulung, 10 guru SLB, 12 orang tua murid, dan 36 siswa-siswa berkebutuhan khusus.
Dengan adanya kolaborasi antara The Mulung dan SLB Negeri Ambon, lanjutnya, dapat menjadi wadah inklusif yang berdampak baik dan luas bagi masyarakat sekitar, bahwa kekurangan bukan menjadi suatu hal yang dapat menghentikan langkah-langkah anak-anak yang luar biasa seperti ini.
"Dengan adanya pusat seni inklusif yang dibuat oleh The Mulung bersama dengan SLB Negeri Ambon sekiranya dapat menyediakan lingkungan di mana semua individu, terlepas dari kemampuan atau latar belakang mereka, dapat berpartisipasi dalam kegiatan apapun," ucapnya.
Selain edukasi, Ivan menyebutkan ada juga kegiatan lainnya seperti penampilan bakat dari ABK (Anak-anak Berkebutuhan Khusus), pameran karya seni inklusif, permainan, undian berhadiah, penyerahan plakat, dan serimoni ulang tahun The Mulung ke-5 tahun.
"Tujuan utama dari kegiatan ini untuk mempromosikan kesetaraan, dapat meningkatkan aksesibilitas, dan mendukung keberagaman tiap individu," ucapnya.
Sementara itu Wakil Kepala Sekolah SLB Negeri Ambon Nontje Venno Rikumahu menyambut positif kegiatan tersebut karena dapat meningkatkan semangat anak-anak di sekolah itu.
"Saya berharap kegiatan seperti ini terus berkelanjutan agar anak-anak di sini bisa terus punya semangat. Karena anak-anak ini akan sangat bersuka cita kalau ada hal seperti ini," ucapnya.