Ambon (Antara Maluku) - Provinsi Maluku menyiapkan 42 kafilah untuk ambil bagian dalam kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) nasional ke XXIV yang akan berlangsung di Kota Ambon, 8 - 16 Juni mendatang, kata Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) setempat, Rahman Soumena.
Kepada ANTARA di Ambon, Jumat, Rahman Soumena yang bertanggungjawab terhadap Sukses Prestasi, satu dari Trisukses MTQ, mengatakan, semua mata lomba akan diikuti oleh para kafilah Maluku itu.
"Saat ini kami persiapannya sudah 95 persen. 20 orang dari 42 kafilah itu kini sedang dilatih di Jakarta oleh pelatih-pelatih nasional dibawah pimpinan mantan Menteri Agama, Prof. Dr. Agil Husain Al Munawar. Mereka sudah dilatih selama satu setengah bulan di sana," katanya.
Sementara sisanya, kata dia, sedang dilatih di Taman Seni Baca Alquran (Tasbaq) di Ambon oleh pelatih-pelatih lokal.
"Di Tasbaq itu semua potensi dan kemampuan anak-anak kita dieksplorasi. Saya berharap, kehadiran Tasbaq itu ke depannya bisa menjadikan Maluku ini gudang pangajian Alquran," katanya.
Soumena yang juga Ketua Harian Panitia Daerah MTQ ke XXIV itu mengatakan, Provinsi Maluku menargetkan naik peringkat dari saat ini di posisi 10 besar nasional menjadi lima sampai tiga besar.
Target itu juga termotivasi oleh prestasi yang berhasil diraih kafilah Maluku, Abdul Azis Romaloan pada MTQ ke XXIII lalu di nomor tilawah dewasa.
Selain itu, Maluku juga memiliki putra-putri yang saat ini menempati posisi atau juara ketiga dan keempat nasional di nomor kaligrafi.
"Kami menargetkan bisa meraih emas di nomor unggulan yakni Tilawah. Harapannya semua cabang di Tilawah baik putri/putra, remaja dan dewasa bisa dimenangkan," katanya.
MTQ nasional ke XXIV mempertandingkan enam mata lomba yakni Tilawatil Quran, Hifzil Quran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Khattil Quran dan menulis kandungan Al Quran.
Untuk cabang Tilawatil Quran dibagi enam golongan mata lomba, yakni Tartil Quran anak-anak, remaja, dewasa, cacat netra dan golongan sabba.
Cabang Hifzil Quran terdiri atas lima jenis lomba, masing-masing satu juz dan Tilawah, lima juz dan Tilawah, 10 juz, 20 juz dan 30 juz.
Sementara di cabang Khathil QuÂran jenis yang dilombakan antara lain naskah, hiasan mushaf, dekorasi dan kaligrafi kontemporer.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
Kepada ANTARA di Ambon, Jumat, Rahman Soumena yang bertanggungjawab terhadap Sukses Prestasi, satu dari Trisukses MTQ, mengatakan, semua mata lomba akan diikuti oleh para kafilah Maluku itu.
"Saat ini kami persiapannya sudah 95 persen. 20 orang dari 42 kafilah itu kini sedang dilatih di Jakarta oleh pelatih-pelatih nasional dibawah pimpinan mantan Menteri Agama, Prof. Dr. Agil Husain Al Munawar. Mereka sudah dilatih selama satu setengah bulan di sana," katanya.
Sementara sisanya, kata dia, sedang dilatih di Taman Seni Baca Alquran (Tasbaq) di Ambon oleh pelatih-pelatih lokal.
"Di Tasbaq itu semua potensi dan kemampuan anak-anak kita dieksplorasi. Saya berharap, kehadiran Tasbaq itu ke depannya bisa menjadikan Maluku ini gudang pangajian Alquran," katanya.
Soumena yang juga Ketua Harian Panitia Daerah MTQ ke XXIV itu mengatakan, Provinsi Maluku menargetkan naik peringkat dari saat ini di posisi 10 besar nasional menjadi lima sampai tiga besar.
Target itu juga termotivasi oleh prestasi yang berhasil diraih kafilah Maluku, Abdul Azis Romaloan pada MTQ ke XXIII lalu di nomor tilawah dewasa.
Selain itu, Maluku juga memiliki putra-putri yang saat ini menempati posisi atau juara ketiga dan keempat nasional di nomor kaligrafi.
"Kami menargetkan bisa meraih emas di nomor unggulan yakni Tilawah. Harapannya semua cabang di Tilawah baik putri/putra, remaja dan dewasa bisa dimenangkan," katanya.
MTQ nasional ke XXIV mempertandingkan enam mata lomba yakni Tilawatil Quran, Hifzil Quran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Khattil Quran dan menulis kandungan Al Quran.
Untuk cabang Tilawatil Quran dibagi enam golongan mata lomba, yakni Tartil Quran anak-anak, remaja, dewasa, cacat netra dan golongan sabba.
Cabang Hifzil Quran terdiri atas lima jenis lomba, masing-masing satu juz dan Tilawah, lima juz dan Tilawah, 10 juz, 20 juz dan 30 juz.
Sementara di cabang Khathil QuÂran jenis yang dilombakan antara lain naskah, hiasan mushaf, dekorasi dan kaligrafi kontemporer.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012