Puluhan siswa dari berbagai sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kota Ambon Provinsi Maluku memamerkan hasil karya kerajinan sebagai wujud kreativitas pada kegiatan Expo oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku dalam rangkaian HUT ke-78 Maluku.
“Perlahan tapi pasti pascapandemi Covid-19 kondisi perekonomian Provinsi Maluku, telah kembali bangkit yang didukung oleh dunia industri dan dunia usaha yang tumbuh semakin kuat, termasuk pelaku ekonomi kreatif dan pendidikan vokasi kita yang semakin berkualitas," kata Ketua Dewan kerajinan nasional (Dekranas) Maluku Widya Pratiwi di Ambon, Kamis.
Hal itu diutarakannya saat meninjau hasil kerajinan siswa/siswi SMK se-Provinsi Maluku.
Pameran hasil karya tersebut diikuti oleh sebanyak 19 SMK di Kota Ambon dan beberapa kabupaten/kota lainnya di Provinsi Maluku
Beragam hasil karya seperti palu kaca, batik, hingga kerajinan tangan bernilai ekonomis dipamerkan oleh para siswa SMK tersebut.
Widya melanjutkan hal itu sejalan dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 68 tahun 2022 tentang revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, yang bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten, produktif dan berdaya saing untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.
“Atas dasar itulah maka Pemerintah Provinsi Maluku berkomitmen penuh, untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang dapat mempercepat peningkatan dan pengembangan produk, serta promosi produk, dari satuan Pendidikan Vokasi kita yakni SMK, dimana salah satunya adalah expo produk SMK tahun 2023 yang saat ini kita laksanakan," katanya menjelaskan.
Menurutnya kegiatan expo tersebut merupakan salah satu bukti nyata untuk mendukung ekonomi kreatif di provinsi itu.
“Untuk itu melalui event expo produk SMK ini kami berharap, produk-produk kreatifitas siswa/siswi SMK makin dikenal oleh masyarakat luas, dan memberikan keyakinan kepada dunia industri dan dunia kerja akan talenta dan kualitas siswa SMK, sekaligus menyediakan dan menyiapkan lapangan kerja ketika siswa/siswi SMK lulus nantinya," ucapnya.
Widya optimistis event ini akan dapat meningkatkan kreativitas dan daya saing, membangun jiwa-jiwa kewirausahaan, serta rasa percaya diri pada siswa/siswi SMK.
"Kalau siswa siswi ini bisa konsisten sehingga menjadi income, tentu menjadi suatu kebanggaan bagi daerah. Sehingga apabila lulus belum mendapatkan pekerjaan, setidaknya sudah memiliki income yang dititipkan di galeri Dekranasda," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
“Perlahan tapi pasti pascapandemi Covid-19 kondisi perekonomian Provinsi Maluku, telah kembali bangkit yang didukung oleh dunia industri dan dunia usaha yang tumbuh semakin kuat, termasuk pelaku ekonomi kreatif dan pendidikan vokasi kita yang semakin berkualitas," kata Ketua Dewan kerajinan nasional (Dekranas) Maluku Widya Pratiwi di Ambon, Kamis.
Hal itu diutarakannya saat meninjau hasil kerajinan siswa/siswi SMK se-Provinsi Maluku.
Pameran hasil karya tersebut diikuti oleh sebanyak 19 SMK di Kota Ambon dan beberapa kabupaten/kota lainnya di Provinsi Maluku
Beragam hasil karya seperti palu kaca, batik, hingga kerajinan tangan bernilai ekonomis dipamerkan oleh para siswa SMK tersebut.
Widya melanjutkan hal itu sejalan dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 68 tahun 2022 tentang revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, yang bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten, produktif dan berdaya saing untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.
“Atas dasar itulah maka Pemerintah Provinsi Maluku berkomitmen penuh, untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang dapat mempercepat peningkatan dan pengembangan produk, serta promosi produk, dari satuan Pendidikan Vokasi kita yakni SMK, dimana salah satunya adalah expo produk SMK tahun 2023 yang saat ini kita laksanakan," katanya menjelaskan.
Menurutnya kegiatan expo tersebut merupakan salah satu bukti nyata untuk mendukung ekonomi kreatif di provinsi itu.
“Untuk itu melalui event expo produk SMK ini kami berharap, produk-produk kreatifitas siswa/siswi SMK makin dikenal oleh masyarakat luas, dan memberikan keyakinan kepada dunia industri dan dunia kerja akan talenta dan kualitas siswa SMK, sekaligus menyediakan dan menyiapkan lapangan kerja ketika siswa/siswi SMK lulus nantinya," ucapnya.
Widya optimistis event ini akan dapat meningkatkan kreativitas dan daya saing, membangun jiwa-jiwa kewirausahaan, serta rasa percaya diri pada siswa/siswi SMK.
"Kalau siswa siswi ini bisa konsisten sehingga menjadi income, tentu menjadi suatu kebanggaan bagi daerah. Sehingga apabila lulus belum mendapatkan pekerjaan, setidaknya sudah memiliki income yang dititipkan di galeri Dekranasda," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023