Ambon (ANTARA) - Istri Bupati Seram Bagian Barat (SBT), Maluku Yulia Misa Keliobas resmi dilantik menjadi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kabupaten tersebut oleh ketua Dekranasda Maluku.
"Saya mengucapkan selamat kepada Ketua dan Pengurus Dekranasda yang baru saja dilantik periode 2022-2026, semoga amanah yang mulia ini dapat dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab," ujar Ketua Dekranasda Maluku Widya Pratiwi Murad dalam keterangan tertulis di Ambon, Senin.
Pelantikan tersebut berdasarkan pada Surat Keputusan Ketua Dekranasda Provinsi Maluku No. 01/Dekranasda-Mal/SK/III/2023 Tertanggal 12 Maret 2023 tentang pengesahan dan pengangkatan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah Seram Bagian Timur periode 2022-2026.
Dalam sambutannya, Widya Pratiwi Murad menyampaikan, Pelantikan Pengurus Dekranasda Kabupaten Seram Bagian Timur, merupakan amanat konstitusi Dekranas tahun 2020, sekaligus merupakan langkah awal dalam berkarya, guna menumbuhkembangkan industri kerajinan di bumi Ita Woru Nusa.
Ia berharap, dengan kerja keras melalui koordinasi dan kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan pemangku kepentingan lainnya dapat menciptakan perajin-perajin yang andal dan tangguh, serta mampu menjadi garda terdepan dalam memberdayakan industri kerajinan sebagai modal utama dalam pembangunan di Maluku lebih khusus di Kabupaten Seram Bagian Timur.
"Untuk itu, pesan saya setelah pelantikan ini, tugas utama yang harus dilakukan oleh ketua dan pengurus Dekranasda Kabupaten SBT adalah melaksanakan Rakerda sebagai amanat AD/ART Dekranas 2020. Tugas utama ini menjadi prioritas dalam menjalankan amanah sebagai Ketua dan Pengurus Dekranasda Kabupaten SBT," tegasnya.
Widya juga mengatakan pelantikan Pengurus Dekranasda tersebut membuktikan komitmen dan konsistensi Dekranasda Provinsi Maluku untuk terus berjuang secara bersama dalam mendorong gerakan pemberdayaan dan pengembangan industri kerajinan sebagai gerakan nasional yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat demi terwujudnya kemandirian industri kerajinan di daerah.
"Saya berharap, agar program dan kegiatan yang nantinya disusun dan ditetapkan, harus memberikan sentuhan dari penjabaran terhadap visi dan misi Pemerintah Kabupaten SBT, sehingga pola kemitraan antara Dekranasda dan Pemerintah Kabupaten dapat terus terjalin dalam upaya meningkatkan kesejahteraan hidup para pelaku industri kerajinan, dengan tetap memanfaatkan potensi dan kearifan lokal sebagai modal sosial ekonomi," kata dia menjelaskan.
Dirinya juga menyampaikan potensi kerajinan seperti meubel kayu, kerajinan pandai besi, rajutan, produk olahan pala dan lainnya, harus terus dikembangkan, sehingga mampu bersaing di pasaran lokal, nasional dan internasional.
"Spirit 'kita membangun daerah' harus menjadi motivasi dalam membina dan mengembangkan industri kerajinan di kabupaten SBT, sehingga dapat memberikan nilai tambah ekonomis bagi penciptaan iklan usaha, penyerapan tenaga kerja produktif, meningkatnya nilai produksi dan investasi, yang pada akhirnya bermuara pada kesejahteraan hidup dari pelaku industri kerajinan" tambahnya.
Untuk itu Widya memberikan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten SBT, yang telah memberikan perhatian, dan sumbangsihnya kepada Dekranasda, dan para pelaku industri kerajinan dalam berkiprah bagi pengembangan industri di Kabupaten Seram Bagian Timur.