Ambon (Antara Maluku) - Sebanyak dua kapal yang dijadikan "hotel terapung" siap beroperasi di perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXIV di Ambon pada 8 - 15 Juni 2012.
Ketua Seksi Akomodasi Panitia Daerah MTQN XXIV, Syuryadi Sabirin, di Ambon, Selasa, mengatakan KM Pangrango dan KRI Nusaniwe 973 siap menjadi "hotel terapung" di dermaga Yos Sudarso Ambon.
KM Pangrango milik PT Pelni dikontrak Kementerian Perhubungan, sedangkan KRI Nusaniwe 973 merupakan bantuan dari Mabes TNI.
KM Pangrango dijadwalkan berlabuh pada 6 - 22 Juni 2012, sedangkan KRI Nusaniwe 973 telah berangkat dari Jakarta tanggal 2 Juni dan dijadwalkan tiba di Ambon pada 7 Juni 2012.
"Jadi persoalan akomodasi untuk petugas pameran Maluku Expo II, pengawas, peninjau dan penggembira dari 32 Provinsi, termasuk kru Rhoma Irama dan Dewa teratasi dengan dioperasikannya dua kapal tersebut," ujar Syuryadi.
KM Pangrango mampu menampung 500 orang dan KRI Nusaniwe 973 1.056 orang.
Disinggung akomodasi kafilah, dia menjelaskan, dipercayakan kepada masing - masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun Badan di jajaran Pemprov Maluku.
"Strategisnya sebanyak 100 pastori (rumah tempat tinggal pendeta) dan Wisma Gonzalo milik Keuskupan Amboina juga siap menampung kafilah sehingga tercermin jalinan keharmonisan antarumat beragama yang bertekad MTQN XXIV harus sukses," tandas Syuryadi.
MTQN XXIV memperlombakan enam cabang yakni Tilawatil Quran, Hifzil Quran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Khattil Quran dan menulis kandungan Al Quran.
Untuk cabang Tilawatil Quran dibagi enam golongan mata lomba, yakni Tartil Quran anak-anak, remaja, dewasa, cacat netra dan golongan sabba.
Cabang Hifzil Quran terdiri atas lima jenis lomba, masing-masing satu juz dan Tilawah, lima juz dan Tilawah, 10 juz, 20 juz dan 30 juz.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
Ketua Seksi Akomodasi Panitia Daerah MTQN XXIV, Syuryadi Sabirin, di Ambon, Selasa, mengatakan KM Pangrango dan KRI Nusaniwe 973 siap menjadi "hotel terapung" di dermaga Yos Sudarso Ambon.
KM Pangrango milik PT Pelni dikontrak Kementerian Perhubungan, sedangkan KRI Nusaniwe 973 merupakan bantuan dari Mabes TNI.
KM Pangrango dijadwalkan berlabuh pada 6 - 22 Juni 2012, sedangkan KRI Nusaniwe 973 telah berangkat dari Jakarta tanggal 2 Juni dan dijadwalkan tiba di Ambon pada 7 Juni 2012.
"Jadi persoalan akomodasi untuk petugas pameran Maluku Expo II, pengawas, peninjau dan penggembira dari 32 Provinsi, termasuk kru Rhoma Irama dan Dewa teratasi dengan dioperasikannya dua kapal tersebut," ujar Syuryadi.
KM Pangrango mampu menampung 500 orang dan KRI Nusaniwe 973 1.056 orang.
Disinggung akomodasi kafilah, dia menjelaskan, dipercayakan kepada masing - masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun Badan di jajaran Pemprov Maluku.
"Strategisnya sebanyak 100 pastori (rumah tempat tinggal pendeta) dan Wisma Gonzalo milik Keuskupan Amboina juga siap menampung kafilah sehingga tercermin jalinan keharmonisan antarumat beragama yang bertekad MTQN XXIV harus sukses," tandas Syuryadi.
MTQN XXIV memperlombakan enam cabang yakni Tilawatil Quran, Hifzil Quran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Khattil Quran dan menulis kandungan Al Quran.
Untuk cabang Tilawatil Quran dibagi enam golongan mata lomba, yakni Tartil Quran anak-anak, remaja, dewasa, cacat netra dan golongan sabba.
Cabang Hifzil Quran terdiri atas lima jenis lomba, masing-masing satu juz dan Tilawah, lima juz dan Tilawah, 10 juz, 20 juz dan 30 juz.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012