Ambon (Antara Maluku) - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy meminta pengusaha tempat hiburan malam menutup usaha selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional ke-24 pada 8-15 Juni 2012.
"Saya minta partisipasi pengusaha hiburan untuk menutup usaha karaoke dan kafe yang beraktivitas pada malam hari hingga subuh," katanya saat melakukan pertemuan dengan pengusaha tempat hiburan di Ambon, Rabu.
Menurut Richard, penutupan tempat usaha selama MTQ merupakan bentuk dukungan warga kota sebagai umat beragama.
"Sebagai umat beragama yang baik hendaknya kita menjaga ketentraman dan kekhusyukan beribadah, karena itu saya minta partisipasi warga mendukung pelaksanaan MTQ di Ambon," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease serta Korem XVI Binaya untuk melakukan razia kepada tempat hiburan malam yang beroperasi selama MTQ.
"Seluruh upaya yang dilakukan merupakan langkah menciptakan kenyamanan dan ketentraman. Aparat kepolisian akan membantu kami untuk memantau tempat usaha yang tidak mematuhi aturan," kata Richard.
Selain pengusaha hiburan kata Richard, pihaknya juga meminta pelaku usaha hotel maupun restoran menyiapkan makanan khas Maluku.
"Kami juga meminta partisipasi pelaku usaha hotel dan restoran untuk menyajikan makanan khas Ambon sebagi menu andalan sebagi bentuk identitas daerah kepada para tamu yang datang," katanya.
Ia menjelaskan, momentum MTQ harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mempromosikan potensi yang dimiliki daerah terutama kuliner khas Ambon.
"MTQ harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Kesempatan menjadi tuan rumah merupakan anugerah dan ini yang harus kita syukuri, karena itu potensi seperti kuliner khas Ambon harus disediakan bagi tamu atau kafilah," ujarnya.
Richard menambahkan, pihaknya akan menyurati pengusaha hiburan dan kuliner untuk tidak melakukan aktifitas hiburan malam hari dan menyediakan kuliner khas Ambon.
"Kami berharap seluruh pelaku usaha dapat berpartisipasi mendukung program pemerintah mensukseskan even nasional tersebut," katanya.
Staf Swissbel Hotel Ambon, Elen Rahanra menyatakan pihaknya siap mendukung program pemerintah untuk menyiapkan kuliner khas Ambon saat pelaksanaan MTQ.
"Kami berupaya menyedikan pelayanan terbaik bagi setiap tamu hotel yang datang ,dan menyajikan menu khas Ambon daerah di hotel kami," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
"Saya minta partisipasi pengusaha hiburan untuk menutup usaha karaoke dan kafe yang beraktivitas pada malam hari hingga subuh," katanya saat melakukan pertemuan dengan pengusaha tempat hiburan di Ambon, Rabu.
Menurut Richard, penutupan tempat usaha selama MTQ merupakan bentuk dukungan warga kota sebagai umat beragama.
"Sebagai umat beragama yang baik hendaknya kita menjaga ketentraman dan kekhusyukan beribadah, karena itu saya minta partisipasi warga mendukung pelaksanaan MTQ di Ambon," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease serta Korem XVI Binaya untuk melakukan razia kepada tempat hiburan malam yang beroperasi selama MTQ.
"Seluruh upaya yang dilakukan merupakan langkah menciptakan kenyamanan dan ketentraman. Aparat kepolisian akan membantu kami untuk memantau tempat usaha yang tidak mematuhi aturan," kata Richard.
Selain pengusaha hiburan kata Richard, pihaknya juga meminta pelaku usaha hotel maupun restoran menyiapkan makanan khas Maluku.
"Kami juga meminta partisipasi pelaku usaha hotel dan restoran untuk menyajikan makanan khas Ambon sebagi menu andalan sebagi bentuk identitas daerah kepada para tamu yang datang," katanya.
Ia menjelaskan, momentum MTQ harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mempromosikan potensi yang dimiliki daerah terutama kuliner khas Ambon.
"MTQ harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Kesempatan menjadi tuan rumah merupakan anugerah dan ini yang harus kita syukuri, karena itu potensi seperti kuliner khas Ambon harus disediakan bagi tamu atau kafilah," ujarnya.
Richard menambahkan, pihaknya akan menyurati pengusaha hiburan dan kuliner untuk tidak melakukan aktifitas hiburan malam hari dan menyediakan kuliner khas Ambon.
"Kami berharap seluruh pelaku usaha dapat berpartisipasi mendukung program pemerintah mensukseskan even nasional tersebut," katanya.
Staf Swissbel Hotel Ambon, Elen Rahanra menyatakan pihaknya siap mendukung program pemerintah untuk menyiapkan kuliner khas Ambon saat pelaksanaan MTQ.
"Kami berupaya menyedikan pelayanan terbaik bagi setiap tamu hotel yang datang ,dan menyajikan menu khas Ambon daerah di hotel kami," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012