Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Maluku Utara membentuk sekolah lansia yang dibangun melalui program Bina Keluarga Lansia (BKL) dengan tujuan untuk mempersiapkan lansia sebagai pribadi yang Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermartabat (SMART).
"Pembentukan sekolah lansia di Kelurahan Togafo, Kecamatan Ternate Barat ini merupakan sekolah lansia yang pertama kali dibentuk di Provinsi Maluku Utara. Pemilihan Sekolah Lansia di Kelompok BKL Kelurahan Togafo dikarenakan Kelurahan Togafo termasuk dalam salah satu kelurahan di Kota Ternate yang memiliki jumlah lansia terbanyak serta agar bisa menjadi Sekolah Lansia dengan ciri khas budaya," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Malut, Nuryamin dihubungi, Rabu.
Dia berharap, kelak dapat menjadi daya tarik dan dikembangkan menjadi contoh bagi kelurahan lain di Kota Ternate maupun di Kabupaten/Kota lainnya
Kelompok lansia yang tergabung di sekolah lansia Kelurahan Togafo ini sebanyak 30 orang terdiri dari 3 lansia laki-laki dan 27 lansia perempuan dengan mayoritas masih aktif berkebun dan menjadi pemecah batu.
Sedangkan, aktivitas keseharian para lansia tidak menjadi suatu halangan akan kehadiran mereka di Sekolah Lansia Ringungano. Antusiasme lansia ini dibuktikan dengan kehadiran para lansia yang selalu lengkap sejak awal dibuka sekolah lansia tersebut. Adapun jadwal sekolah lansia ini dilaksanakan sebulan 2 kali, yaitu pada minggu pertama dan minggu ke tiga disesuaikan dengan keadaan dan kondisi di lapangan.
"Besar harapan Kami, sekolah lansia ini dapat berjalan dengan baik karena merupakan salah satu bentuk perhatian dari pemerintah untuk masyarakat khususnya lansia. Dengan beragam kegiatan diharapkan dapat terus memacu lansia untuk semakin berinovasi dan semangat dalam menjalani hari tua," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang siswa Sekolah Lansia, Hj Sia Sabari ketika dikonfirmasi menyatakan, di kelas ini mereka semua belajar tentang bagaimana menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, karena dengan bertambahnya usia kita lebih gampang terserang penyakit.
Bahkan, Bersama Kepala Puskesmas Sulamadaha Ternate dr Rabiatul Adawiyah, Rosmila Tuharea SKM, M.Kes yang juga Dosen Prodi Kesmas Fakultas ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara para Lansia belajar tentang bagaimana menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat bagi lansia.
Harapannya melalui materi yang diberikan ini dapat menjadikan lansia lebih paham dan menerapkan hidup sehat, baik secara fisik maupun mental”.jelas Fira sapaan salah satu staf KSPK yang menangani program Lansia.
Dia berharap, agar sekolah ini memaksimalkan potensi kelompok lansia yang masih produktif, yaitu para lansia wanita yang memiliki usaha pemecah batu.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Pembentukan sekolah lansia di Kelurahan Togafo, Kecamatan Ternate Barat ini merupakan sekolah lansia yang pertama kali dibentuk di Provinsi Maluku Utara. Pemilihan Sekolah Lansia di Kelompok BKL Kelurahan Togafo dikarenakan Kelurahan Togafo termasuk dalam salah satu kelurahan di Kota Ternate yang memiliki jumlah lansia terbanyak serta agar bisa menjadi Sekolah Lansia dengan ciri khas budaya," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Malut, Nuryamin dihubungi, Rabu.
Dia berharap, kelak dapat menjadi daya tarik dan dikembangkan menjadi contoh bagi kelurahan lain di Kota Ternate maupun di Kabupaten/Kota lainnya
Kelompok lansia yang tergabung di sekolah lansia Kelurahan Togafo ini sebanyak 30 orang terdiri dari 3 lansia laki-laki dan 27 lansia perempuan dengan mayoritas masih aktif berkebun dan menjadi pemecah batu.
Sedangkan, aktivitas keseharian para lansia tidak menjadi suatu halangan akan kehadiran mereka di Sekolah Lansia Ringungano. Antusiasme lansia ini dibuktikan dengan kehadiran para lansia yang selalu lengkap sejak awal dibuka sekolah lansia tersebut. Adapun jadwal sekolah lansia ini dilaksanakan sebulan 2 kali, yaitu pada minggu pertama dan minggu ke tiga disesuaikan dengan keadaan dan kondisi di lapangan.
"Besar harapan Kami, sekolah lansia ini dapat berjalan dengan baik karena merupakan salah satu bentuk perhatian dari pemerintah untuk masyarakat khususnya lansia. Dengan beragam kegiatan diharapkan dapat terus memacu lansia untuk semakin berinovasi dan semangat dalam menjalani hari tua," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang siswa Sekolah Lansia, Hj Sia Sabari ketika dikonfirmasi menyatakan, di kelas ini mereka semua belajar tentang bagaimana menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, karena dengan bertambahnya usia kita lebih gampang terserang penyakit.
Bahkan, Bersama Kepala Puskesmas Sulamadaha Ternate dr Rabiatul Adawiyah, Rosmila Tuharea SKM, M.Kes yang juga Dosen Prodi Kesmas Fakultas ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara para Lansia belajar tentang bagaimana menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat bagi lansia.
Harapannya melalui materi yang diberikan ini dapat menjadikan lansia lebih paham dan menerapkan hidup sehat, baik secara fisik maupun mental”.jelas Fira sapaan salah satu staf KSPK yang menangani program Lansia.
Dia berharap, agar sekolah ini memaksimalkan potensi kelompok lansia yang masih produktif, yaitu para lansia wanita yang memiliki usaha pemecah batu.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023