Ambon (Antara Maluku) - Maluku saingan terberat bagi kami di Musbaqah Tilawatil Quran (MTQ) kali ini, kata pimpinan Kontingen Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Muhammad Z. Attamimi kepada ANTARA di Ambon, Kamis.
"Maluku selaku tuan rumah pasti sudah mempersiapkan diri dengan sematang mungkin untuk perlombaan ini, makanya mereka menjadi saingan terberat kami," katanya.
Kendati demikian, Attamimi mengaku pihaknya tidak berkecil hati melainkan yakin kontingen Sulut mampu mengalahkan tuan rumah Maluku.
Ia menyatakan, Provinsi Sulut mengikutsertakan salah satu Qoriyah terbaik mereka, Marwati S, yang pernah mendapatkan juara dua di MTQ tingkat Nasional ke - XXIII di Bengkulu, Juni 2010.
Tidak hanya Qoriyah, Attamimi mengatakan mereka juga mengandalkan beberapa Hafidz terbaik dari Provinsi Sulut.
"Peserta yang mewakili Sulut merupakan juara-juara MTQ tingkat provinsi. Saya yakin mereka mampu memberikan yang terbaik," katanya.
Selain Maluku, Attamimi menyebutkan kontingen Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Provinsi Jambi dan Bengkulu juga menjadi saingan berat di ajang perlombaan baca Al Quran yang akan berlangsung 8 Juni 2012.
"Ketiga provinsi ini juga saingan yang berat bagi kami, mereka langganan juara MTQ Tingkat Nasional," ucapnya.
Meski memiliki banyak saingan berat, Attamimi menargetkan, kontingennya mampu meraih posisi enam besar di MTQ Tingkat Nasional ke - XXIV yang akan berlangsung pada 8 Juni 2012.
"Kami yakin Provinsi Sulut pasti akan disebutkan namanya dalam kelompok enam besar terbaik, karena kami" ucapnya.
Ia menambahkan, peserta MTQ asal Sulut berjumlah 27 orang, peserta termuda berusia delapan tahun, sedangkan yang paling dewasa berusia 35 tahun. Sejak tiba di Ambon pada 4 Juni, pihaknya sempat melatih ulang timnya selama dua hari.
"Sebelum ke sini kami sempat kembali melatih mereka di Manado, kemudian dilanjutkan di kota ini selama dua hari," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
"Maluku selaku tuan rumah pasti sudah mempersiapkan diri dengan sematang mungkin untuk perlombaan ini, makanya mereka menjadi saingan terberat kami," katanya.
Kendati demikian, Attamimi mengaku pihaknya tidak berkecil hati melainkan yakin kontingen Sulut mampu mengalahkan tuan rumah Maluku.
Ia menyatakan, Provinsi Sulut mengikutsertakan salah satu Qoriyah terbaik mereka, Marwati S, yang pernah mendapatkan juara dua di MTQ tingkat Nasional ke - XXIII di Bengkulu, Juni 2010.
Tidak hanya Qoriyah, Attamimi mengatakan mereka juga mengandalkan beberapa Hafidz terbaik dari Provinsi Sulut.
"Peserta yang mewakili Sulut merupakan juara-juara MTQ tingkat provinsi. Saya yakin mereka mampu memberikan yang terbaik," katanya.
Selain Maluku, Attamimi menyebutkan kontingen Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Provinsi Jambi dan Bengkulu juga menjadi saingan berat di ajang perlombaan baca Al Quran yang akan berlangsung 8 Juni 2012.
"Ketiga provinsi ini juga saingan yang berat bagi kami, mereka langganan juara MTQ Tingkat Nasional," ucapnya.
Meski memiliki banyak saingan berat, Attamimi menargetkan, kontingennya mampu meraih posisi enam besar di MTQ Tingkat Nasional ke - XXIV yang akan berlangsung pada 8 Juni 2012.
"Kami yakin Provinsi Sulut pasti akan disebutkan namanya dalam kelompok enam besar terbaik, karena kami" ucapnya.
Ia menambahkan, peserta MTQ asal Sulut berjumlah 27 orang, peserta termuda berusia delapan tahun, sedangkan yang paling dewasa berusia 35 tahun. Sejak tiba di Ambon pada 4 Juni, pihaknya sempat melatih ulang timnya selama dua hari.
"Sebelum ke sini kami sempat kembali melatih mereka di Manado, kemudian dilanjutkan di kota ini selama dua hari," ujarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012